Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tak Gentar, Kakek Nenek Ukraina Omeli dan Usir 3 Tentara Rusia Bersenjata saat Masuk Halaman Rumah

Sepasang kakek nenek di Mykolaiv Oblast, Ukraina, mengusir pasukan tentara Rusia yang masuk ke pekarangan rumah mereka.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Twitter @USEmbassyKyiv
Pasangan kakek nenek di Mykolaiv Oblast, Ukraina mengomeli pasukan tentara Rusia yang masuk ke pekarangan rumahnya, dibagikan Jumat (11/3/2022). 

Akhirnya, para prajurit berbalik dan pergi dengan pasrah.

Kakek-nenek itu pun mengantar para tentara menuju gerbang seraya sesekali mendorong mereka.

Dengan cepat pasangan tersebut mengunci gerbang di belakang mereka meski para tentara belum sempat beranjak dari tempat.

Menurut media lokal, peristiwa itu terjadi di Oblast Mykolayiv, sekitar 80 mil sebelah timur Odessa di Ukraina selatan.

Baca juga: Keluhan Turis Rusia yang Kehabisan Uang di Bali akibat Sanksi Invasi ke Ukraina: Kami Khawatir

Baca juga: Tumpukan Jasad Korban Perang Ukraina Dimakamkan Massal, Mayat Dibungkus Kantong Plastik

Tangisan Pengungsi Ukraina: Ini Seperti Neraka

Pemerintah Polandia mengatakan lebih dari 115.000 pengungsi Ukraina telah mencari perlindungan.

Sebagian besar dari para pengungsi tersebut masuk lewat perbatasan utama Polandia-Ukraina di Medyka.

Para pengunsi membawa cerita kelam mengenai pengalaman mereka menghindar dari perang.

Namun hal ini tak menyurutkan keinginannya untuk kembali ke Ukraina dan berperang jika dibutuhkan.

Dilansir Aljazeera, Minggu (27/2/2022), Badan Perlindungan Pengungsi PBB mengatakan lebih dari 120 ribu  pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara itu sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Tetapi bagi sebagian besar pengungsi Ukraina, butuh berhari-hari untuk melarikan diri dari perang.

Helena (49), dari Drohobych di Ukraina barat, menuturkan pengalamannya sembari menyeruput teh dan makan sandwich yang dia terima dari sukarelawan.

Dia memiliki keluarga di Poznan, Polandia, dan merasa lega lantaran perjalanan yang sulit itu akan segera berakhir.

Tak seperti biasanya, ia butuh waktu 24 jam untuk menyeberangi perbatasan dan tiba di tempat yang aman.

"Pengalaman itu seperti neraka," kata Helena kepada Al Jazeera sebelum kemudian menangis.

Halaman
123
Tags:
UkrainaRusiaViralVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved