Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rumah Bersalin di Ukraina Hancur Diserang Rusia, Ibu Hamil Ditandu dalam Kondisi Berdarah-darah

Rumah sakit bersalin yang ada di Mariupol ikut menjadi korban serangan udara pasukan militer Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
BBC.com
Rumah bersalin di Mariupol, Ukraina diserang oleh pasukan militer Rusia, Rabu (9/3/2022). 

Dilansir TribunWow.com dari kanal berita Rusia, Ria Novosti, Kamis (10/3/2022) Deputi Pertama Perwakilan Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky memberi keterangan di akun Twitter pribadinya.

Ia menunjukkan kabar palsu yang diduga warga sipil diserang di sebuah rumah sakit di Mariupol.

Sebelumnya, Sekjen PBB António Guterres mengecam serangan Rusia di sebuah rumah sakit di Mariupol, tempat perawatan bersalin dan anak-anak berada.

Antonio Guterres mencatat bahwa warga sipil membayar harga tertinggi untuk perang yang tidak ada hubungannya dengan mereka.

Melalui akun Twitter pribadinya, ia menyerukan diakhirinya kekerasan tersebut agar tak ada lagi korban berjatuhan.

Polyansky langsung bereaksi terhadap pernyataan yang diunggah Antonio Guterres tersebut.

“Beginilah lahirnya berita palsu. Dalam pernyataan kami pada 7 Maret, kami memperingatkan bahwa rumah sakit ini telah diubah menjadi fasilitas militer oleh kaum radikal. Sangat mengkhawatirkan bahwa PBB mendistribusikan informasi ini tanpa verifikasi,” tulis Polyansky.

Hal ini telah disinggung Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Senin (7/3/2022).

"Setelah mengusir seluruh staf rumah sakit bersalin No. 1 di Mariupol, angkatan bersenjata Ukraina menempatkan posisi menembak di dalamnya," kata Vasily Nebenzya.

Prediksi Putin akan Dikudeta

Mantan direktur jenderal Royal United Services Institute, Michael Clarke, menuturkan spekulasi seputar invasi Rusia ke Ukraina.

Ia menyinggung penggulingan kekuasaan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mungkin terjadi dengan cara kudeta.

Dilansir TribunWow.com dari kanal berita Sky News, Rabu (9/3/2022), Clarke menilai Putin telah membuat kesalahan strategis besar-besaran.

Hal ini terlihat dari hambatan yang dialami tentara Rusia untuk menguasai Kiev setelah 13 hari invasi dijalankan.

Sementara Putin dikabarkan mulai depresi karena operasi militer yang dijalankannya tak berjalan sesuai rencana.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyRumah Sakit
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved