Ibu Kota Baru
Profil Bambang Susantono, Plt Menhub Era SBY hingga Dipilih Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN
Inilah sosok Bambang Susantono, calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang bakal dilantik Presiden Jokowi.
Editor: Rekarinta Vintoko
Dua tahun setelahnya, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi pada universitas yang sama.
Sementara, pendidikan doktoral Bambang selesai pada tahun 2000.
Ia meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universital California, Berkeley.
Karier dan Organisasi
Bambang dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.
Ia juga mempunyai berbagai pengalaman dan keahlian dalam bidang tersebut.
Dalam bidang organisasi, Bambang pernah menjadi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004 sampai 2010.
Di saat yang sama, ia juga berkecimpung di Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB).
Bambang juga sempat dipercaya sebagai Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).
Tak hanya itu, ia pernah pula berkiprah di organisasi tingkat internasional dengan menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS).
Baca juga: Viral Pasangan Lakukan Foto Prewedding Berkonsep SMP, Terungkap Alasan di Baliknya
Sampai saat ini, Bambang menjadi anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan dengan kantor pusat di Johannesburg, Afrika Selatan.
Dalam hal akademis, Bambang mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia (UI).
Bambang dan 10 guru besar dari sejumlah universitas di Asia Timur juga melakukan penelitian di bidang transportasi. Riset itu menyoroti fenomena di kota-kota megapolitan di Asia Timur yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan.
Selain berorganisasi dan mengajar, Bambang menulis beberapa buku dengan tema infrastruktur dan transportasi.
Buku karyanya seperti Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, 1001 Wajah Transportasi Kita, Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, dan Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis.