Breaking News:

Liga 1

Diizinkan Pemerintah, PT LIB Buka Suara soal Kemungkinan Liga 1 2021 di Bali Dihadiri Penonton

Meski pemerintah sudah mengumumkan bahwa seluruh kompetisi olahraga bisa dihadiri penonton, namun kehadirannya di Liga 1 2021 nampaknya masih berliku.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Bali/Marianus Seran
Situasi di kursi VIP Stadion Dipta Gianyar Bali pada leg kedua FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Timor Leste, Minggu 30 Januari 2022 malam. PT LIB buka suara terkait kemungkinan adanya penonton di Liga 1 2021. 

TRIBUNWOW.COM - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita buka suara terkait kemungkinan Liga 1 2021 yang diselenggarakan di Bali dihadiri oleh penonton. 

Meski pemerintah sudah mengumumkan bahwa seluruh kompetisi olahraga bisa dihadiri penonton, namun kehadirannya di Liga 1 2021 nampaknya masih berliku. 

Luluk sapaan akrabnya menyampaikan belum mengetahui pasti bagaimana prosesnya secara teknis. 

Baca juga: Pemerintah Izinkan Kompetisi Olahraga Dihadiri Penonton, Liga 1 2021 di Bali Bakal Ramai Suporter?

Baca juga: Ciro Alves Tinggalkan Persikabo 1973, Ini Pesan dan Harapan dari Pelatih Lestiadi di Liga 1 2021

Karena itu, pihaknya akan mengajak PSSI dan komponen lain seperti kepolisian dan BPBD untuk berkoordinasi. 

"Saya belum membaca dan mendengar langsung (Hasil Ratas Evaluasi PPKM Mendagri, red) karena lagi di lapangan," katanya saat dikonfirmasi Tribunnews, dikutip Kamis (10/3/2022).

 "Saya dengar dari rekan-rekan LIB bahwa sudah boleh dihadiri penonton, tetapi juknis dan juklaknyakan harus kita baca besok, selain dari hasil keputusan Mendagri yang baru," tambahnya.

Selain melakukan koordinasi, secara teknis, PT LIB juga harus menyiapkan segala bentuk hal teknis di lapangan yang jadi venue pertandingan. 

Karena itu, dia belum bisa memastikan apakah Liga 1 2021 akan mengizinkan ada penonton di laga sisa atau tidak. 

"Saya masih menunggu besok dulu, lalu berkoordinasi dengan pihak terkait," ucap Luluk.

"Kalau kalau misalkan boleh seratus persen, tentu harus prokes, jaga jarak. Misalnya satu duduk satu kosong satu, dan duduk lagi, itu harus dicek lagi," jelasnya ketika memberikan gambaran di bench penonton Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca juga: Jakmania Sindir Tajam Performa Angin-anginan Persija Jakarta di Liga 1 2021, Bandingkan 2 Hal Ini

Pemerintah sendiri telah mengumumkan bila seluruh kompetisi olahraga boleh dihadiri penonton meski di wilayah yang PPKM Level 4. 

Namun seluruh penonton harus sudah divaksin lengkap dan menggunakan aplikasi peduli lindungi. 

Kemudian, penonton juga diberi batasan di mana setiap level memiliki jumlah yang berbeda. 

Level 1 bisa dihadiri penonton 100 persen, level 2 maksimum dihadiri 75 persen, level 3 maksimum 50 persen, dan level 4 dengan maksimum 25 persen.

Hingga pekan ini, Bali dendiri masih ada di level 3 yang artinya boleh dihadiri penonton sejumlah 50 persen kapasitas venue.

 Jika diperbolehkan ada penonton, hal ini bakal menjadi keuntungan bagi tim terutama para tim papan atas yang masih memperebutkan gelar juara. 

"Nah disitu kan ada beberapa pertandingan di mana klasemennya cukup ketat nih, ada lima tim yang kemungkinan memenangkan juara liga ini."

"Jadi, kami juga harus siapkan venue pekan 34 misalnya harus berbarengan, jangan sampai ada yang dirugikanlah dengan pertandingan beda jam," jelasnya.

"Jika waktunya belum cukup ya kita hindari dihadiri penonton," pungkasnya.

Bali United Ingin Ada Suporter

Tim yang sangat diuntungkan dengan adanya keputusan yang mengizinkan penonton masuk stadion nampaknya adalah Bali United. 

Pasalnya, pertandingan tengah berlangsung di Bali dan kini Bali United juga ada di puncak klasemen. 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco juga menyambut baik rencana tersebut dan menilai para pemain akan lebih semangat jika didukung langsung oleh suporter. 

"Saat kita tetap jaga protokol kesehatan pasti pemain lebih senang dengan kehadiran suporter," kata Teco Rabu (9/3/2022) dikutip dari Tribun Bali.

Menurutnya, keputusan pemerintah dengan membiarkan suporter yang sudah divaksin Covid-19 sudah tepat.

Terlebih banyak negara yang sudah melonggarkan aturannya di masa pandemi Covid-19. 

Kemudian, keputusan itu juga akan memberikan pemasukan bagi banyak orang termasuk tim yang menjadi kandang. 

"Setelah itu baru boleh masuk stadion. Kita tahu banyak tim atau semua tim butuh jual tiket penonton agar ada pemasukan untuk tim," kata Teco. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Bali yang berjudul PT LIB Rencana Liga 1 Indonesia Dihadiri Penonton, Teco: Tim Butuh Pemasukan dari Tiket dan Tribunnews.com yang berjudul Tanggapan LIB dari Hasil Ratas Mendagri yang Terbaru, Kapan BRI Liga 1 Boleh Dihadiri Penonton?

Tags:
Liga 1PT LIBBaliPSSIAkhmad Hadian Lukita
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved