Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Gedung Putih Rilis Nama-nama Elite Rusia yang Diberi Sanksi, Manfaatkan Perang untuk Memperkaya Diri

Berikut ini nama-nama elite Rusia yang dikenai sanksi seperti yang dirilis oleh Gedung Putih.

Editor: Lailatun Niqmah
AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (depan) didampingi juru bicaranya, Dmitry Peskov. Berikut ini nama-nama elite Rusia yang dikenai sanksi seperti yang dirilis oleh Gedung Putih. 

4. Sergei Chemezov (juga istrinya, Yekaterina; putranya, Stanislav; dan putri tiri, Anastasia);

5. Igor Shuvalov (juga lima perusahaannya; istrinya, Olga; putranya Evgeny dan perusahaan jetynya; serta putrinya, Maria dan perusahaannya);

6. Yevgeniy Prigozhin (juga istrinya, Polina; putrinya, Lyubov; putranya, Pavel; dan tiga perusahaannya);

7. Dmitry Peskov, sekretaris pers Putin;

8. Alisher Usmanov (propertinya diblokir, superyacht dan jet pribadi disita).

Sanksi Lainnya

Pemerintah AS mengatakan akan menjatuhkan sanksi pemblokiran penuh terhadap tujuh entitas Rusia yang dituduh menyebarkan disinformasi.

Sebanyak 26 individu yang terkait dengan kelompok-kelompok itu juga akan dikenai sanksi.

“Entitas-entitas ini telah menyebarkan narasi palsu yang memajukan tujuan strategis Rusia dan secara keliru membenarkan kegiatan Kremlin,” kata Gedung Putih, Kamis, masih mengutip The Wall Street Journal.

Kemudian, Departemen Luar Negeri mengumumkan menargetkan 21 perusahaan Rusia yang "beroperasi atau telah beroperasi di sektor pertahanan dan material terkait ekonomi Federasi Rusia."

Daftar tersebut mencakup perusahaan yang terlibat dalam pembuatan pesawat tempur Rusia, kendaraan lapis baja dan infanteri, rudal kendaraan udara tak berawak, sistem pertahanan udara, serta sistem peperangan elektronik.

Selain itu, Departemen mengatakan pihaknya menargetkan perusahaan Planar, dengan mengatakan "berspesialisasi dalam pengadaan teknologi asing untuk program militer Rusia, termasuk program luar angkasa militer Rusia, dan pelanggan utamanya adalah Pabrik Radio Izhevsk, yang mengembangkan barang dan teknologi untuk militer Rusia."

Negara G7 Kembali Mengutuk Rusia

Menteri pertahanan Jepang saat jumpa pers Jumat ini (4/3/2022)
Menteri pertahanan Jepang saat jumpa pers Jumat ini (4/3/2022) (Richard Susilo)

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi bersama para menteri luar negeri G7 sepakat mengutuk kembali serangan Rusia terhadap fasilitas nuklir Ukraina.

Menteri Yoshimasa Hayashi menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri G7, Jumat (4/3/2022) malam, mengambil kesempatan untuk berkumpul di Brussel bagi para menteri luar negeri anggota G7 untuk menghadiri pertemuan NATO.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaAmerika SerikatJoe BidenRusiaUkrainaVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved