Pasangan Atta Halilintar dan Aurel
Gus Miftah Soroti Nama Anak Atta Halilintar dan Aurel: Keluarga Mas Anang Terbebani Dapat Nama A
Pendakwah Gus Miftah menuturkan bahwa nama adalah sebuah doa, karena hal tersebut Gus Miftah menilai bahwa nama anak Atta dan Aurel.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Gus Miftah menuturkan bahwa pemberian nama kepada anak adalah sebuah doa.
Karena hal tersebut Gus Miftah menilai bahwa nama anak pasangan selebriti Atta dan Aurel memiliki makna yang bagus.
Melalui kanal YouTube Oficiall NitNot pada Rabu (2/3/2022), Gus Miftah berujar bahwa kata Ameena berasal dari bahasa Arab yang memiliki makna terpercaya.
"Nama itu sebagai doa," kata Gus Miftah.
"Soal nama itu diartikan sebagai tanda, kalau kata orang jawa tenger."
"Ameena itu artinya terpercaya, ini sebenarnya dari bahasa arab Aminah, tapi karena milihnya jadi Ameena, bahkan nulisnya double E, Ameena," lanjut Gus Miftah.
Baca juga: Gus Miftah Berikan Ucapan Duka untuk Dorce Gamalama: Kita Lupakan Semua Kontroversinya
Baca juga: Dorce Gamalama Ungkap Keinginannya Dimakamkan sebagai Perempuan, Gus Miftah: Tapi Dia Laki-Laki
Di mana Atta Halilintar memberikan nama anak pertamanya yaitu Ameena Hanna Nur Atta yang lahir pada Selasa (22/2/2022).
Lebih lanjut, menurut Gus Miftah dengan pemberian nama tersebut Atta ingin jika Ameena menjadi sosok yang amanah, bisa dipercaya dan berguna bagi nusa, bangsa, negara dan agama.
"Ya mungkin sebagai bapak Atta ingin, anak ini menjadi anak yang amanah," terang Gus Miftah.
"Anak yang bisa dipercaya tidak hanya dipercaya orangtuanya, nusa, bangsanya, negaranya dan bahkan agamanya," lanjutnya.
Selain itu, Gus Miftah menyebut Atta Halilintar memilih nama Ameena tersebut sudah tepat dan bagus.
"Saya pikir pemilihan nama ini, diksinya tepat sekali, apalagi memang sebagai keluarga mas Anang terbebani mendapatkan nama A, sebagai inisial keluarg besar itu," kata Gus Miftah.
"Jadi ini bagus," imbuhnya.
Karena hal tersebut, Gus Miftah menuturkan sangat respect dengan nama yang diberikan oleh Atta dan Aurel.
"Maka saya pikir, saya sangat respect dengan nama yang diberikan Atta dan Aurel kepada anaknya," tandas Atta Halilintar.
Video dapat dilihat mulai menit pertama:
Gus Miftah Berikan Tanggapan atas Lelang Headband Atta Halilintar
Pendakwah Gus Miftah memberikan tanggapannya mengenai headband YouTuber Atta Halilintar yang terjual dengan harga Rp 2,2 miliar.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Atta Halilintar melelang headband bersejarahnya melalui Instagram pribadinya.
Dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment pada Sabtu (29/1/2022), Gus Miftah menilai sah-sah saja jika seseorang membeli headband Atta Halilintar dengan harga yang fantastis.
"Namanya senang itu enggak bisa dinalar," kata Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, headband dari Atta Halilintar terjual dengan harga Rp 2,2 miliar karena tujuannya.
Pasalnya, Atta Halilintar melelang headband tersebut bertujuan untuk membangun tempat penghafal Alquran.
"Kenapa laku tinggi karena dilihat dari tujuannya, untuk apa barang itu dilelang," jelas Gus Miftah.
Baca juga: Sule Beri Saran Atta Halilintar saat Urus Bayi, Aurel Malah Tak Percaya: Lagi Beneran atau Bercanda?
Baca juga: Tak Bisa Hadiri Aqiqah Anak Rizky Billar dan Lesti Kejora,Gus Miftah Beri Harapan untuk Baby L
"Kalau dilelang untuk kepentingan pribadi mungkin tidak akan semahal itu."
"Mungkin terprovokasi dengan Tahfidzul Qur'an sehingga bid nya sampai semahal itu," lanjutnya.
Lantas, Gus Miftah berujar tidak mempermasalahkan jika tujuan dari pelelangan tersebut baik.
"Nah, kalau saya sih selama tujuannya baik kenapa enggak," jelas Gus Miftah.
"Segala sesuatu tergantung niatnya ya kalau niatnya itu membangun pesantren saya sebagai sahabatnya Atta, sabagai gurunya Atta ya saya support," imbuhnya.
Dari pelelangan tersebut, Gus Miftah melihat semangat berbagi dari orang yang membeli headband Atta Halilintar.
"Tapi kalau saya lihat semangat mereka untuk berbagi dengan teman-teman bahwa penghafal Al Qur'an kalau saya melihatnya itu," tutur Gus Miftah.
Terlepas dari itu semua, Gus Miftah sempat memberikan saran agar Atta Halilintar membangun tempat penghafal Alquran harus melibatkan orang-orang yang mumpuni.
"Cuman memang jauh harus sebelum Atta pengin membuat pondok pesantren saya ingatkan kepada dia waktu saya sampaikan," ujar Gus Miftah.
"Ketika satu urusan yang dipasrahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tumbuhlah saat kehancurannya artinya Atta boleh bikin pesantren Tahfidzul Qur'an tetapi pengelolaannya tentunya harus dipasrahkan orang yang mumpuni."
"Atta dalam hal ini cukup menjadi support system, support media sosial, support dana kan begitu, sementara yang ngurusi tentunya orang-orang yang mempunyai kapasitas untuk itu," tandas Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, Atta Halilintar menyetujui saran yang diberikannya.
(TribunWow.com)
