Konflik Rusia Vs Ukraina
Statement Kontroversial Media Barat Bandingkan Ras Pengungsi Ukraina dengan Arab hingga Afrika
Sejumlah media barat menyampaikan pernyataan kontroversial menilai pengungsi dari Ukraina lebih patut dikasihani dibandingkan negara dunia ketiga.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kami lelah dan lapar, kami belum tidur selama dua hari karena semua hal ini," ucap wanita tersebut.
"Kami merasa sangat marah akan hal ini."
"Mengapa mereka mengutamakan warga Ukraina untuk keluar perbatasan dan meninggalkan kami di negara mereka."
"Mereka memperlakukan kami seperti binatang, kami disuruh duduk dan berdiri, mendorong kami, memukul dengan tongkat," ungkapnya.
Wanita itu juga menceritakan bagaimana aparat yang berlaku rasis turut menembakkan senjata ke udara untuk membuat takut warga sipil.
Berdasarkan kesaksian wanita itu, perlakuan rasis dialami oleh semua warga non Ukraina.
Saat dihubungi oleh BBC.com, pasukan keamanan Ukraina yang ada di perbatasan belum menjawab
Dalam liputan tim BBC, ditampilkan sebuah video saat warga asal Iran di Ukraina diminta untuk memungut sampah oleh petugas perbatasan.
Setelah memungut sampah barulah warga Iran itu diperbolehkan melanjutkan perjalanan mengungsi pergi dari Ukraina.
Perlakuan rasis juga dialami oleh seorang pemuda asal India yang turut mengungsi pergi dari Ukraina.
Pemuda itu mengaku dipukul menggunakan popor senapan.
"Awalnya tentara Ukraina mendorong senapan ke wajah saya, wajah teman saya," kata pria India tersebut.
"Mereka berlaku buruk kepada kami," ungkapnya. (TribunWow.com/Anung)