MotoGP
Sembunyikan Kekuatan ketika Tes Pramusim MotoGP 2022, Marc Marquez: Lebih dari 1 Kali
Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez baru-baru ini membuat pengakukan terkait tes pramusim MotoGP 2022.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
Dipuji Jorge Lorenzo
Jawara MotoGP 2015 asal Spanyol, Jorge Lorenzo secara terang-terangan memberikan pujiannya kepada mantan pesaingnya di gelaran kuda besi dalam beberapa musim terakhir, Marc Marquez.
Tak bisa dipungkiri, musim 2020 menjadi musim terberat bagi juara enam kali MotoGP, Marc Marquez.
Seperti diketahui, di tahun 2020 Marc Marquez harus mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez Spanyol pada seri pertama MotoGP 2020.
Kecelakaan tersebut memaksa Marc Marquez harus absen lama akibat alami cedera patah tulang lengan kanan.
Kondisi tersebut membuatnya tak bisa melanjutkan dominasinya yang telah ia bangun sejak tahun 2016.
Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut sebenarnya telah pulih di gelaran MotoGP 2021 saat menggelar balapan ketiga.
Namun karena kondisinya yang belum 100 persen prima membuatnya harus puas menelan hasil minor dalam tiga laga beruntun.
Meski harus menahan rasa sakitnya, namun rider asal Spanyol tersebut terbilang menjalani gelaran MotoGP 2021 hasil yang cukup mengesankan.
Ia berhasil comeback pada seri ketiga dan membukukan total empat podium dengan tiga kemenangan.
Dalam dua seri terakhir, Marc kembali harus menelan pil pahit didiagnosa terkena diplopia atau penglihatan ganda.
Cederanya tersebut sempat membuat beberapa pihak meragukan Marquez dapat turut serta dalam gelaran MotoGP 2022.
Akan tetapi keraguan tersebut dijawab oleh Marc Maruqez dengan turut serta dalam dua tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang Malaysia dan Mandalika Indonesia.
Kegigihan dan perjuangan Marc Marquez untuk bangkit dari keterpurukan dalam dua musim terakhir yang membuat Jorge Lorenzo secara terang-terangan ungkap ketakjubannya terhadap The Baby Alien.
Lebih lanjut, Jorge Lorenzo juga menyebutkan jika hal itu menimpa pembalap lain, maka kariernya sudah dapat dipastikan hancur, namun tidak untuk Marquez.
