Konflik Rusia Vs Ukraina
Warga Ukraina di Seluruh Dunia Sukarela Pulang Kampung untuk Lawan Pasukan Rusia
Pria warga negara Ukraina yang berada di berbagai negara di penjuru dunia berbondong-bondong pulang ke tanah air untuk melawan invasi Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Terjadi hari ini, traktor Ukraina mencuri kendaraan lapis baja Rusia," sambungnya.
Video ini bukan kali pertama warga sipil Ukraina terekam berpartisipasi menghadapi serangan tentara Rusia.
Sebelumnya pada Jumat (25/2/2022) beredar sebuah video viral menampilkan aksi nekat seorang pria warga Ukraina.
Diberitakan oleh media massa di Ukraina, pria itu tampak berdiri sendirian di tengah jalan raya.
Dikutip dari YouTube Guardian News, di jalan tersebut tampak rombongan kendaraan militer milik Rusia berjalan beriringan.
Dalam video tersebut, pasukan militer yang didekati oleh Pria Ukraina itu terekam banting setir berusaha menghindari pria Ukraina itu.
Terdengar suara ketakutan dan kaget dari perekam dan sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu.
Warganet lalu menyamakan kejadian viral ini dengan momen bersejarah seorang pria mencoba mengadang tank di Tiananmen Square, China, pada tahun 1989.
Baca juga: Dibunuh Pasukan Rusia, Anak-anak di Ukraina Dihabisi di TK hingga Ditembak Agen Sabotase
Ukraina Manfaatkan Narapidana Pembunuh
Di sisi lain, media massa asal Rusia yakni Russian Today (RT.com) memberitakan bagaimana pemerintah Ukraina melepaskan sejumlah narapidana sebagai prajurit tambahan.
Para narapidana sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu.
Narapidana yang dipilih untuk dilepaskan adalah mereka yang memiliki latar belakang militer hingga pengalaman bertarung.
Dikutip dari RT.com, Minggu (27/2/2022), info ini diungkapkan oleh Andrey Siniuk selaku pejabat di kantor kejaksaan saat diwawancarai oleh stasiun televisi Hromadske.
Seperti yang diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer spesial di Ukraina dengan dalih membantu warga Republik Donbass di Donetsk dan Lugansk yang memberontak dari pemerintah Ukraina dan menyatakan kemerdekaan.