Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Di Tengah Perang, Perwakilan Ukraina Akhirnya Temui Rusia untuk Diskusikan Ini

Pemerintah Ukraina dan Rusia akhirnya setuju untuk bertemu dan berdiskusi pada hari ke lima invasi pasukan Rusia yakni Senin (28/2/2022).

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Twitter Kementerian Luar Negeri Belarus
Tempat pertemuan perwakilan pemerintah Ukraina dan Rusia di Belarus pada Senin (28/2/2022). 

Namun Wallace sendiri meragukan apakah pernyataan Putin tersebut sebatas omongan saja atau memang bersungguh-sungguh.

"Saya pikir belakangan ini dia telah berbuat banyak hal irasional," kata Wallace menjawab apakah Putin berani untuk memulai perang nuklir.

Di sisi lain Putin disebut berencana memenangkan invasi atas Ukraina dalam waktu enam hari.

Seperti yang diketahui, Putin mengumumkan operasi militer spesial pada Kamis (24/2/2022) dan berencana mengakhirinya dengan kemenangan pada tanggal 2 Maret mendatang.

Informasi ini disampaikan oleh Andrei Fedorov selaku mantan deputi Kementerian Luar Negeri Rusia.

Dikutip dari Aljazeera.com, Minggu (27/2/2022), Fedorov berharap Ukraina dan Rusia menyelesaikan konflik lewat jalur dialog.

"Saya mengetahui seperti apa posisi teman-teman saya di Kyiv dan pimpinan Ukraina. Mereka siap untuk duduk dan berdisuksi tetapi tanpa ada syarat tertentu," jelas Fedorov.

Pada Senin (28/2/2022) ini Ukraina dan Rusia dijadwalkan mengadakan pertemuan di Belarus.

Fedorov juga mengomentari soal sanksi yang diberikan oleh sejumlah negara kepada Rusia.

Menurut keterangan Fedorov, sanksi tersebut berdampak lebih besar dibandingkan perkiraan Rusia.

"Mereka (pemerintah Rusia) selalu berpikir mereka adalah negara besar, negara hebat. Berperan sebagai pemasok gas dan minyak. Mereka berpikir tidak akan pernah dikenakan sanksi. Inilah realitanya sekarang, dan ini menyebabkan banyak masalah di Rusia," ungkap Fedorov.

Anak-anak Dihabisi di TK hingga Ditembak Agen Sabotase

Di sisi lain, Komisi Hak Asasi Manusia Ukraina menyampaikan total ada 210 warga sipil menjadi korban tewas serangan pasukan militer Rusia.

Dikutip dari BBC.com, Senin (28/2/2022), dari total 210 warga sipil yang tewas, beberapa di antaranya adalah anak-anak.

Alisa Hlans adalah satu dari enam korban tewas yang meninggal karena serangan pasukan Rusia pada Jumat (25/2/2022) kemarin.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyBelarus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved