Terkini Daerah
UPDATE Kecelakaan Maut Bus Harapan Jaya Vs KA Dhoho, Korban Tewas Jadi 5 Orang, 14 Luka-luka
Kecelakaan maut antara Bus Harapan Jaya dan Kereta Api (KA) Dhoho terjadi di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut antara Bus Harapan Jaya dan Kereta Api (KA) Dhoho terjadi di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022).
Dalam kecelakaan maut Bus Harapan Jaya vs KA Dhoho itu, korban tewas yang semula empat, kini bertambah menjadi lima orang.
Tambahan korban meninggal ini dilaporkan setelah seorang korban tak tertolong saat menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Iskak Tulungagung.
Diketahui, selain empat korban meninggal di TKP, 1 di RS, ada 14 korban lainnya yang mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan di RS dr Iskak Tulungagung.
Berikut fakta kecelakaan maut Bus Harapan Jaya vs KA Dhoho, dari kronologi hingga identitas korban tewas:
Baca juga: Video Penampakan Bus Rosalia Indah dan Truk seusai Kecelakaan Adu Banteng di Brebes, 1 Orang Tewas
Kronologi Kecelakaan
Sebuah kecelakaan terjadi di Tulungagung dengan melibatkan Bus Harapan Jaya dengan Kereta Api Dhoho, Minggu (27/2/2022).
Lokasi kecelakaan, tepatnya berada di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 05.16 WIB.
Penumpang bus berisi karyawan pabrik plastik yang hendak berwisata ke Batu, Malang.
Kronologi kecelakaan Bus Harapan Jaya dengan KA Dhoho, berawal dari bus yang hendak melewati perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu.
Bus Harapan Jaya melaju dari barat hendak ke arah timur, namun sesampainya di perlintasan KA, bus tertabrak kereta api Dhoho dengan nomor lokomotif KA 531.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kelalaian sopir bus.
"Kronologinya, bus harapan jaya melaju dari barat menuju timur, sampai di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di desa Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, ini tidak memperhatikan keadaan lokasi setempat, sehingga terjadilah laka," kata Dirmanto saat berbicara di Breaking News Kompas TV, Minggu (27/2/2022) pagi.
Rombongan wisata terdiri dari tiga bus, dan bus yang terlibat kecelakaan adalah bus kedua yang melewati perlintasan KA.
Badan bus sebenarnya sudah 80 persen melewati perlintasan kereta.