Konflik Rusia Vs Ukraina
Bantu Ukraina, Elon Musk Luncurkan Teknologi Satelit, Tanggapi Permintaan Tolong atas Serangan Rusia
Miliarder SpaceX Elon Musk ikut turun tangan membantu Ukraina yang tengah bertahan dari serangan Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Miliarder SpaceX Elon Musk ikut turun tangan membantu Ukraina yang tengah bertahan dari serangan Rusia.
Ia mengatakan layanan broadband perusahaan, satelit Starlink, kini tersedia di Ukraina.
Tak hanya itu, SpaceX mengirim lebih banyak terminal ke negara itu, yang internetnya telah terganggu karena invasi Rusia.

Baca juga: Seperti Neraka, Tangis Pengungsi Ukraina Ceritakan Upaya Melarikan Diri dari Serangan Brutal Rusia
Baca juga: Influencer Rusia dan Ukraina Banjiri Media Sosial, Gunakan Akses Digital sebagai Bentuk Perlawanan
Dilansir akun Twitter @elonmusk, Minggu (27/2/2022), bilioner Amerika itu menulis utas di Twitter pribadinya.
Ia menyatakan bahwa layanan internet di Ukraina sudah bisa kembali diakses.
Tak hanya itu, Elon Musk bahkan telah mengirim sejumlah terminal yang akan melancarkan jaringan digital di negara tersebut.
“Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal dalam perjalanan," tulis Elon Musk.
Pernyataan itu diberikan untuk menanggapi cuitan dari Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov.
Pada Sabtu (26/2/2022), Mykhailo Fedorov menulis utasan dari akun miliknya, @FedorovMykhailo.
"@elonmusk, saat anda mencoba menjajah Mars – Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket anda berhasil mendarat dari luar angkasa – roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina! Kami memohon padamu untuk menyediakan terminal Starlink,” tulis Mykhailo Fedorov yang juga merupakan wakil perdana menteri Ukraina.
Diketahui, konektivitas internet di Ukraina telah dipengaruhi oleh invasi Rusia, terutama di bagian selatan dan timur, di mana pertempuran paling sengit terjadi.
Meskipun sangat mahal untuk diterapkan, teknologi satelit dapat menyediakan internet bagi orang-orang yang tinggal di pedesaan atau tempat yang sulit dijangkau.
Teknologi juga dapat menjadi cadangan penting ketika badai atau bencana alam lainnya mengganggu komunikasi.
Adapun Musk mengatakan pada 15 Januari bahwa SpaceX memiliki 1.469 satelit Starlink aktif dan 272 segera bergerak ke orbit operasional.
Baca juga: Tuding AS Bantu Ukraina secara Terselubung, Rusia Sebut Ada Pesawat Tak Berawak Arahkan Kapal Lawan
Baca juga: BREAKING NEWS, Rusia Akhirnya Kirim Delegasi untuk Rundingkan Perdamaian dengan Ukraina
Vladimir Putin: Tidak Ada Pilihan Lain