Persib Bandung
Protes Keras Bobotoh untuk Robert Alberts seusai Persib Bandung Diimbangi Persela, Ungkap Kekecewaan
Persib Bandung sia-siakan kesempatannya mengkudeta Arema FC di peringkat ke-2 seusai hanya bermain imbang 1-1 kontra Persela Lamongan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung sia-siakan kesempatannya mengkudeta Arema FC di peringkat ke-2 seusai hanya bermain imbang 1-1 kontra Persela Lamongan.
Laga Persib Bandung vs Persela Lamongan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat (25/2/2022).
Bahkan pada laga tersebut, Persib Bandung harus puas tertinggal terlebih dahulu
Tentu hasil imbang kontra Persela Lamongan memaksa Persib Bandung harus puas tak dapat beranjak dari posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2021 dengan raihan 54 poin dari 27 laga.
Imbas lainnya, Persib Bandung kini harus puas tertinggal tiga angka dari Bali United sang pemuncak klasemen sementara.
Tentu, hasil mengecewakan Persib Bandung yang gagal menang kontra Persela Lamongan membuat Bobotoh geram.
Hal itu dapat diketahui dari unggahan hasil akhir laga antara Persib Bandung kontra Persela Lamongan.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @persib, terlihat Bobotoh mengutarakan kegeramannya kepada pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Kegeraman Bobotoh kepada Robert Alberts didasari oleh pemilihan komposisi pemain yang tengah underperform.
Baca juga: 7 Langkah Penting Arema FC Menuju Juara Liga 1 2021: Persib-Bali United Menanti, Ini Skema Juaranya
Baca juga: Suporter Persib Bandung Bobotoh Turut Banjiri Unggahan Milik Persebaya Surabaya, Ucapkan Hal Ini
Para pemain yang turut disorot di antaranya adalah Supardi Nasir, Febri Hariyadi dan Esteban Vizcarra.
Ketiganya dianggap tidak seharusnya dimasukkan Robert Alberts sejak menit pertama.
Terlebih tiga pemain yang digantikan sebenarnya tengah dalam performa terbaiknya yakni Frets Butuan, Erwin Ramdani dan Henhen Herdiana.
Selain itu, Bobotoh menilai pemilihan para pemain yang tengah dalam underperform di laga kontra Persela Lamongan adalah bentuk dari sikap meremehkan Robert Alberts kepada Laskar Joko Tingkir.
Mengingat saat ini, Persela Lamongan masih berjuang lolos dari zona merah degradasi.
Terlebih, pergantian para pemain yang tengah dalam performa apik di tengah laga penting dan krusial raih tiga poin di anggap merupakan blunder besar dari Robert Alberts.