Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Serang Ukraina, Berikut Perbandingan Daftar Negara yang akan Dukung Masing-masing Pihak
Penyerangan yang dilakukan Rusia ke wilayah Ukraina menimbulkan reaksi keras dari negara-negara di penjuru dunia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Penyerangan yang dilakukan Rusia ke wilayah Ukraina menimbulkan reaksi keras dari negara-negara di penjuru dunia.
Sejumlah negara telah menentukan sikapnya dalam keberpihakan pada dua kubu tersebut.
Dua kutub tercipta memisahkan negara-negara yang diprediksi akan mendukung Presiden Rusia Valdimir Putin maupun Presiden Ukrania, Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Ekonomi Anjlok, Putin Bersikeras Klaim Invasi Rusia ke Ukraina sebagai Bentuk Tindakan Putus Asa
Baca juga: Profil Vladimir Putin, Presiden Rusia, Disebut Pernah Bunuh Oposisi, Kini Jadi Dalang Invasi Ukraina
Dilansir Express.co.uk, Jumat (25/2/2022), Rusia dan negara-negara tetangganya telah tergabung dalam Pakta Pertahanan Kolektif (The Collective Security Treaty Organisation / CSTO).
Organisasi tersebut adalah sebuah aliansi militer antara negara yang ditandatangani pada 15 Mei 1992.
Seperti halnya NATO yang beranggotakan blok barat, organisasi ini terdiri dari gabungan negara yang dulunya merupakan anggota Uni Soviet.
Negara-negara tersebut antara lain Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan dan Tajikistan.
Keenam negara ini kemungkinan akan saling membela jika satu di antaranya mendapat serangan.
Meskipun organisasi tersebut tidak seharusnya menangani perselisihan domestik, beberapa atau semua sekutu ini kemungkinan akan membantu Putin jika terjadi perang skala besar.
Baru-baru ini, Rusia mengirim pasukan ke Kazakhstan untuk membantu pemerintah menekan protes masal atas korupsi dan melonjaknya harga bahan bakar.
Oleh karena itu, tampaknya negara-negara seperti Kazakhstan juga akan memberikan bantuan militer kepada sekutunya Rusia jika diminta untuk melakukannya.
Sementara itu, dilansir Independent.co.uk, Kamis (24/2/2022), Presiden Belarus, Alexander Lukashenko menyatakan pihaknya tak ikut andil dalam penyerangan Ukraina.
Hanya saja, Belarus menyatakan siap ikut turun tangan jika diperlukan.
Selain negara-negara yang tergabung dalam CSTO, Rusia kemungkinan akan mendapat dukungan dari negara Kuba.
Mengingat, Rusia memiliki sejarah panjang dan hubungan dekat dengan pihak komunis di Kuba.