Breaking News:

Liga 1

Nasib Pilu Pelatih PSS Sleman I Putu Gede: Dulu Dipuji, Kini Dihujani Kritikan oleh Slemania-BCS

Semula dipuji, I Putu Gede kini menuai kritikan tajam dari pendukung setia PSS Sleman, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).

Instagram @psssleman @bcsxpss.1976
Koreografi BCS (kanan) dan Pelatih anyar PSS Sleman I Putu Gede Santosa (kiri) pada postingan Instagram @psssleman @bcsxpss.1976. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib pilu menghampiri pelatih PSS Sleman, I Putu Gede

Semula dipuji, I Putu Gede kini menuai kritikan tajam dari pendukung setia PSS Sleman, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).

Dilansir TribunWow.com, I Putu Gede awalnya berhasil membuat Slemania dan BCS tersenyum lebar.

Baca juga: BCS-Slemania Luapkan Kekecewaan seusai PSS Sleman Kalah Menyesakkan Vs Persikabo, Singgung 2 Hal Ini

Baca juga: Wander Luiz Nyengir Gagal Penalti, PSS Sleman Takluk 0-2 dari Persikabo 1973, Ini Videonya

Momen itu terjadi seusai I Putu Gede berhasil mempersembahkan tiga poin perdana untuk PSS Sleman pada pekan ke-18 Liga 1 2021

Saat itu PSS Sleman berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 4-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada 7 Januari 2022.

Bahkan ketika PSS Sleman kalah dari Arema FC pada pekan ke-19, Slemania dan BCS tetap memberi dukungan untuk mantan pelatih Persekat Tegal tersebut. 

Namun kini, kesabaran Slemania dan BCS tampaknya telah habis. 

Slemania dan BCS tak bisa menutup rasa kecewa karena tim kesayangannya kerap menelan hasil minor di putaran kedua Liga 1 2021.

Mayoritas dari Slemania dan BCS menilai, I Putu Gede adalah dalang atau aktor utama dari hasil minor yang didapat Super Elja di putaran kedua Liga 1 2021.

Teranyar pada pekan ke-27, PSS Sleman dikalahkan Persikabo 1973 dengan skor 0-2 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kamis (24/2/2022). 

Slemania dan BCS menghujani kritikan tajam kepada pelatih berusia 48 tahun itu. 

Sebagian dari mereka meminta kepada manajemen PSS Sleman untuk mendepak I Putu Gede dari kursi kepelatihan dan diganti dengan juru taktik PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro.

Kritikan itu tampak dalam unggahan akun Instagram PSS Sleman, @pssleman pada Kamis (24/2/2022). 

Baca juga: Garang Lawan Borneo, BCS-Slemania Terkesima dengan Sosok Pemain PSS Sleman Ini, Berikut Statistiknya

"#Setoin," tulis @utaraa_kan.

"Nek ijeh bertahan liga 1, #Wajibgantipelatih," tulis @rezanursahid.

"Nek ora isoh mundur wae coach..," tulis @nogii_bambang.

"Udah siap #PUTUOUT," tulis @mhmdfrlw.

"Kangen coach Seto..," tulis @wahidrifai04.

"SETO IN," tulis @dzakiahmad99.

"seh mending dejan (masih bagus era Dejan Antonic,-red)," tulis @2_nang005.

Suporter PSS Sleman, Slemania dan BCS banjiri unggahan akun Instagram @pssleman dengan ungkapan kritikan tajam pada Kamis (24/2/2022)
Suporter PSS Sleman, Slemania dan BCS banjiri unggahan akun Instagram @pssleman dengan ungkapan kritikan tajam pada Kamis (24/2/2022) (Instagram @pssleman)

Luapan Kekecewaan Slemania-BCS

Dua basis suporter PSS Sleman Brigata Curva Sud (BCS)-Slemania kembali harus menelan pil pahit seusai tim kebanggaannya takluk 0-2 dari Persikabo 1973 Kamis, (24/2/2022) di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Dua gol Persikabo 1973 berhasil dilesatkan oleh Dimas Drajad pada menit 48 dan 62.

Sebenarnya, PSS Sleman mampu unggul terlebih dahulu dari Persikabo 1973 jika Wander Luiz mampu mengeksekusi penalti dengan apik di menit ke-26.

Hal itu terjadi seusai Irkham Mila diganjal oleh Rony Beroperay di menit ke-25.

Namun sayang, penalti Wander Luiz gagal menjebol gawang Persikabo 1973 yang dikawal oleh Syahrul Trisna.

Sepakan penalti santai ala Wander Luiz yang menyasar sudut kanan gawang Persikabo 1973 gagal menembus jala kiper label Timnas Indonesia tersebut.

Bola masih melebar ke sisi kanan meski Syahrul Trisna sebenarnya gagal membaca arah sepakan dari striker asal Brasil tersebut.

Alhasil, PSS Sleman gagal unggul atas Persikabo 1973 namun justru takluk 0-2 dari Laskar Padjajaran.

Imbas kekalahan tersebut tentunya memantik amarah dari dua suporter setia PSS Sleman, BCS-Slemania.

Hal itu dapat dilihat dari unggahan hasil akhir laga PSS Sleman kontra Persikabo di Instagram resmi tim.

Dikutip TribunWow.com dari Instagram @psssleman, BCS-Slemania turut meluapkan kekecewaannya kepada PSS Sleman dengan setidaknya menyinggung dua hal.

Kedua hal tersebut berkaitan dengan taktik dan pola main PSS Sleman dan juga niat para pemain Super Elja yang dinilai tak terlihat di laga kontra Persikabo 1973.

Selebrasi gol PSS Sleman kontra Borneo FC pada postringan Instagram @psssleman.
Selebrasi gol PSS Sleman kontra Borneo FC pada postringan Instagram @psssleman. (Instagram @psssleman)

1. Kritikan BCS-Slemania terkait Taktik dan Pola Main PSS Sleman

BCS-Slemania menganggap pola yang diterapkan oleh PSS Sleman berantakan di laga kontra Persikabo 1973.

Ada beberapa kesalahan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pelatih PSS Sleman, I Putu Gede.

Bahkan banyak yang beranggapan pola main PSS Sleman monoton kontra Persikabo 1973.

"Coach putu ngapain.. wonder lagi off ko dipaksain lain trs.. Riko bending striker.. ah bikin emosi aja.. dan pergantian pemain saama saja gak ada perubahan," tulis @irvanarianto.

"Main model opo ngene iki," tulis @okapramanaputra.

"Mbok lini depanmu lokal an malah main e ngotot man...man," tulis @f.eka.listanto.

"Maenmu monoton , raono greget e blasss grusah grusuh tekan ngarep bingung," tulis @anggarista_arif.

"Remok mainmu man," tulis @arielraafli_.

2. Tak Ada Niatan Bermain

Selain menganggap pola dan taktik yang tak terlihat di laga kontra Persikabo 1973.

BCS-Slemania juga turut menyoroti para pemain yang dinilai tak ada  kengototan dari para pemain PSS Sleman untuk memenangkan pertandingan.

Para suporter PSS Sleman tersebut memberikan istilahnya dengan mengatakan para pemain Super Elja "ora getih" atau kurang ngotot di laga kontra Persikabo 1973.

"Golek pemain kok sek gak niat," tulis @paijomas155.

"Mainmu getih tenan MAN," tulis @susangsetiawan.

"mainmu ra nggetih blasss," tulis @nevanjacelsy_.

"Ora niattt koe man!!!!! Mulihooo waeeee," tulis @pandji_neppa.

"Ora niatt main ro menang kowee Mann," tulis @koko_gleges_production.

Kekalahan itupun memaksa PSS Sleman melorot dari peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 2021 ke peringkat ke-11 dengan raihan 31 poin dari 27 pertandingan.

Sedangkan di pekan ke-28, PSS Sleman akan menghadapi PSM Makassar Selasa (1/3/2022).

Kritikan BCS-Slemania untuk PSS Sleman pada postingan Instagram @psssleman seusai kalah kontra Persikabo 1973.
Kritikan BCS-Slemania untuk PSS Sleman pada postingan Instagram @psssleman seusai kalah kontra Persikabo 1973. (Instagram @psssleman)

Head to Head Persikabo 1973 vs PSS Sleman

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut head to head teranyar Persikabo 1973 vs PSS Sleman:

1. Kamis 24 Februari 2022 Persikabo 1973 vs PSS Sleman (2-0)

2. Minggu 7 November 2021 PSS Sleman vs Persikabo 1973 (3-2)

3. Minggu 8 Maret 2020 PSS Sleman vs Tira Persikabo (0-0)

4. Minggu 22 Desember 2019 PSS Sleman vs Tira Persikabo (5-2)

5. Senin 19 Agustus 2019 Tira Persikabo vs PSS Sleman (3-1)

(TribunWow.com/Krisna/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Tags:
I Putu GedePSS SlemanBrigata Curva Sud (BCS)BCSLiga 1 2021Slemania
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved