Wander Luiz 'Nyengir' Gagal Penalti, PSS Sleman Takluk 0-2 dari Persikabo 1973, Ini Videonya

TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2021 pekan ke-27.

PSS Sleman takluk dengan skor 0-2 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (24/2/2022).

Dua gol dari Persikabo 1973 dicetak oleh penyerang lokal Dimas Drajat pada menit ke- 48 dan 62.

Baca juga: Selain Beri Dukungan, Slemania dan BCS Minta PSS Sleman Waspadai 1 Pemain Persikabo 1973 Ini

Baca juga: Garang Lawan Borneo, BCS-Slemania Terkesima dengan Sosok Pemain PSS Sleman Ini, Berikut Statistiknya

Hanya saja, PSS Sleman sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol dan unggul terlebih dahulu penalti Laskar Super Elja mampu dikonversikan menjadi gol oleh Wander Luiz.

PSS memiliki peluang unggul lebih dulu lewat penalti Wander Luiz, yang sayangnya membuang kans tersebut lewat eksekusi aneh.

Duel Persikabo dan PSS menjadi pertandingan antara dua pelatih lokal dengan ide sepak bola modern yang enak ditonton.

Terbukti, kedua tim berusaha membangun serangan dengan sabar tak buru-buru melepas umpan lambung.

Persikabo bisa mengancam lewat tendangan menyusur tanah Ciro Alves yang dapat diamankan Miswar Saputra.

PSS lantas mendapatkan peluang besar setelah Irkham Mila dijatuhkan Roni Beroperay yang ceroboh di dalam kotak penalti.

Wander Luiz ditunjuk menjadi eksekutor, tetapi eks striker Persib tersebut tampak berada dalam level kepercayaan diri rendah.

Bahkan komentator Jerry Arvino pun heran dengan apa yang dilakukan Wander Luiz, saat ia menendang dengan lemah dari titik putih.

Mungkin Wander Luiz bermaksud melakukan teknik panenka, tetapi bola justru melaju pelan ke samping gawang Syahrul Trisna.

Selain momen tersebut, PSS nyaris tak punya kesempatan untuk mendekati gawang Persikabo.

Baca juga: Seri Kelima Liga 1 2021 Dikabarkan Tetap Digelar di Bali, Ini Jadwal 5 Tim Pemuncak Klasemen

Kegagalan tersebut harus dibayar mahal lantaran Persikabo sanggup mencetak gol pertama pada permulaan babak kedua.

Dimas Drajad berlari pada momen yang tepat untuk menyambut umpan cungkil rekan setimnya dalam posisi onside.