Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tembakkan Rudal ke Berbagai Kota di Ukraina, Para Penduduk Berbondong-bondong Selamatkan Diri

Penduduk kota Kiev, Ukraina, berbondong-bondong mengungsi, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina.

Editor: Lailatun Niqmah
Photo by Daniel LEAL / AFP
Warga Kiev mengungsi setelah Ukraina diserang Rusia, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Penduduk kota Kiev, Ukraina, berbondong-bondong mengungsi menyelamatkan diri, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi.

Mereka tampak berjalan menyusuri stasiun metro di Kiev mencoba mengevakuasi diri bersama keluarga hingga hewan peliharaan.

Diketahui, sesaat setelah pengumuman Vladimir Putin, sejumlah ledakan terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Baca juga: Raungan Suara Sirine Peringatan Serangan Rusia di Kiev Ukraina, Ledakan Terdengar di Sejumlah Lokasi

Selain itu raungan sirine peringatan serangan udara juga terdengar di kota, diwarnai serangan roket terhadap jet tempur Ukraina di luar bandara di luar kota.

Dikutip dari The Guardian, pasukan Rusia dilaporkan menembakkan rudal ke beberapa kota Ukraina dan mendaratkan pasukan di pantai selatan pada hari Kamis.

Tembakan juga terjadi di dekat bandara utama ibu kota, kata kantor berita Interfax.

Sebuah foto yang dirilis oleh kantor Presiden Ukraina tampak menunjukkan ledakan di Kiev, Kamis dini hari.

Penduduk di kota-kota Ukraina tampak melarikan diri setelah serangan militer Rusia.

Dilansir CNN, berdasarkan video streaming langsung, pasukan dan kendaraan militer Rusia memasuki Ukraina dari perbatasan dengan Belarus.

Video streaming diambil di persimpangan Senkivka, Ukraina dengan Veselovka, Belarus.

Kendaraan terlihat memasuki Ukraina sekitar pukul 06.48 waktu setempat atau 11.48 WIB.

Tak hanya dari Belarusia, Ukraina juga diserang melalui beberapa perbatasan, ujar layanan perbatasan negara Ukraina mengatakan Kamis pagi.

"Sekitar pukul 5:00 pagi, perbatasan negara Ukraina di daerah dengan Federasi Rusia dan Republik Belarus diserang oleh pasukan Rusia yang didukung oleh Belarus," kata dinas tersebut.

Ia menambahkan bahwa serangan sedang terjadi di wilayah Luhansk, Sumy, Kharkiv, Chernihiv dan Zhytomyr - daerah di perbatasan timur dan utara Ukraina.

Serangan itu menargetkan unit perbatasan, patroli perbatasan dan pos pemeriksaan menggunakan artileri, alat berat dan senjata ringan, kata dinas perbatasan.

"Selain itu, serangan itu terjadi dari pihak Republik Otonomi Krimea," kata layanan tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia telah mengumpulkan sejumlah besar pasukan, kendaraan dan tank di Belarus dekat perbatasan dengan Ukraina.

Selama waktu itu, kedua negara telah mengadakan latihan militer bersama di seluruh negara, dan di dekat perbatasan Belarus-Ukraina.

Ledakan Terjadi di Beberapa Tempat

laporan ledakan di sejumlah tempat di Ukraina hingga Kamis (24/2/2022) pagi
laporan ledakan di sejumlah tempat di Ukraina hingga Kamis (24/2/2022) pagi (CNN.com)

Mengutip CNN, wartawan dan saksi mata di kota-kota di seluruh Ukraina telah melaporkan mendengar ledakan pada Kamis dini hari waktu setempat.

Ledakan terdengar di:

- Kiev

Wartawan CNN di ibukota Ukraina mendengar ledakan dari timur ke arah bandara internasional kota.

Pengguna media sosial melaporkan mendengar beberapa ledakan di daerah Boryspil di timur ibu kota, di mana bandara internasional terletak sekitar 25 kilometer dari kota.

CNN belum mengkonfirmasi bahwa bandara tersebut menjadi sasaran.

- Kharkiv

Sebuah tim CNN di kota terbesar kedua di Ukraina, di timur laut negara itu, mendengar "ledakan keras yang terus menerus."

- Kramatorsk

Dua orang di kota timur, yang terletak sekitar 120 kilometer utara Donetsk yang dikuasai separatis, mengatakan kepada CNN bahwa mereka mendengar setidaknya dua ledakan besar.

- Dnipro

Seorang penduduk pusat kota mengatakan kepada CNN bahwa mereka telah mendengar "beberapa ledakan."

- Mariupol

Dua warga mengatakan kepada CNN bahwa mereka mendengar ledakan di timur kota, yang terletak di tenggara negara itu.

- Odessa

Sebuah tim CNN di kota pelabuhan Laut Hitam mendengar dua ledakan yang berjarak sekitar 20 menit.

- Zaporizhzhia

Sebuah tim CNN di kota tenggara mengatakan mereka mendengar setidaknya satu ledakan yang sangat jauh.

Selain itu, tim CNN di kota Belgorod Rusia, sekitar 80 kilometer  utara Kharkiv, mengatakan bahwa mereka mendengar suara ledakan yang terdengar seperti tembakan dari artileri.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Invasi Rusia di Ukraina: Tentara dan Kendaraan Militer Masuk Lewat Belarusia, Warga Mengungsi

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved