Konflik Rusia Vs Ukraina
Raungan Suara Sirine Peringatan Serangan Rusia di Kiev Ukraina, Ledakan Terdengar di Sejumlah Lokasi
Suasana semakin mencekam tatkala dalam waktu hampir bersamaan, terdengar ledakan di sejumlah lokasi, di Kiev, dan kota pelabuhan Mariupol.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Beberapa saat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina, suara sirine peringatan serangan udara langsung menggema di Ibu Kota Ukraine, Kiev.
Suasana semakin mencekam tatkala dalam waktu hampir bersamaan, terdengar ledakan di sejumlah lokasi, di Kiev, dan kota pelabuhan Mariupol.
Menurut Koresponden AFP, penduduk mendengar artileri di pinggiran timur kota tersebut.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Bahan Peledak Rusia, 16 Orang Tewas dan 1 Hilang, Standar Keselamatan Dipertanyakan
Perintah Invasi ke Ukraina
Seperti diberitakan, Vladimir Putin telah memerintahkan invasi ke Ukraina, menyebutnya sebagai "operasi militer khusus", Daily Mail melaporkan Kamis (24/2/2022) pagi.
Putin mengatakan dia ingin 'demliterisasi', bukan menduduki negara itu.
Presiden Rusia itu meminta tentara Ukraina untuk meletakkan senjata mereka dan pulang.
Dilansir The Guardian, dalam pidatonya kepada rakyat Rusia yang bertepatan dengan pertemuan dewan keamanan PBB, Putin mengatakan:
- Bentrokan antara pasukan Ukraina dan Rusia tak terhindarkan dan hanya masalah waktu.
- Ekspansi NATO lebih lanjut dan penggunaan wilayah Ukraina tidak dapat diterima
- Operasi militer Rusia bertujuan untuk "melindungi rakyat"
- Keadaan telah menuntut tindakan tegas dari Rusia
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah mengkonfirmasi invasi skala penuh Rusia ke Ukraina.
"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah serangan."
"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang."