Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dimintai Tolong Presiden Ukraina untuk Hentikan Rusia dan Putin, Joe Biden Ungkap Sikap AS

Lewat cuitan Twitternya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan dirinya dimintai tolong oleh Presiden Ukraina terkait serangan Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AFP PHOTO/SPUTNIK/MIKHAIL METZEL
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tersenyum saat menjabat tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan bilateral perdana di Villa la Grange, Jenewa, Swiss, pada 16 Juni 2021. Terbaru, Joe Biden buka suara soal agresi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengeluarkan perintah invasi ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) yang ia sebut sebagai 'operasi militer khusus'.

Merespons serangan Rusia tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sempat mengeluarkan pernyataan di pidatonya yang membuka opsi untuk perdamaian namun tak digubris oleh Putin.

Informasi terbaru, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan bahwa dirinya telah dihubungi langsung oleh Zelensky.

Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina
Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina (Dailymail)

Baca juga: Raungan Suara Sirine Peringatan Serangan Rusia di Kiev Ukraina, Ledakan Terdengar di Sejumlah Lokasi

Hal ini disampaikan Biden lewat akun Twitter resmi Presiden AS @POTUS, Kamis (24/2/2022).

Biden menjelaskan, dirinya dimintai tolong oleh Zelensky untuk mengajak para pemimpin negara lain agar mengecam tindakan agresi yang dilakukan oleh Putin dan Rusia.

Kemudian Biden menyatakan akan mengadakan pertemuan dengan para pimpinan anggota G7 yang terdiri dari Inggris, Perancis, Jepang, Italia, Kanada, dan Jerman.

Berikut cuitan lengkap yang ditulis Biden.

"Presiden Zelensky menghubungi saya malam ini dan kita baru saja selesai berbincang. Saya mengecam serangan militer Rusia yang tidak bisa dibenarkan. Saya telah menjelaskan kepada Zelensky, kita akan memprotes aksi Rusia, termasuk di dewan keamanan PBB," cuit Biden.

"Zelensky meminta saya untuk mengajak para pemimpin di dunia untuk bersuara menentang aksi agresi yang dilakukan oleh Presiden Putin, dan untuk memihak di kubu masyarakat Ukraina."

"Amerika Serikat dan aliansi kami akan memberikan sanksi berat terhadap Rusia.

Kita akan terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Ukraina dan masyarakatnya," cuit Biden.

Alasan Putin Serang Ukraina

Tak lama setelah Putin mengumumkan operasi militer, pemerintah Ukraina langsung membunyikan sirine peringatan serangan udara di Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Kemudian bunyi sirine itu disusul suara ledakan yang terdengar di sejumlah titik di Kiev dan pelabuhan Mariupol.

Terkait operasi militer Rusia, Putin menyatakan hendak melakukan 'demiliterisasi' bukan menduduki Ukraina.

Putin meminta agar pasukan militer Ukraina menyerah kepada Rusia.

Sebelumnya dalam pertemuan dengan dewan keamanan PBB, Putin telah menyatakan bahwa bentrok antara Ukraina dan Rusia sudah tidak bisa terhindarkan.

Putin berdalih agresi yang ia lakukan bertujuan melindungi rakyatnya.

Presiden Rusia yang juga merupakan mantan agen KGB itu turut memberikan peringatan kepada NATO yang melakukan ekspansi di Ukraina.

Permintaan Damai Ukraina

Sementara itu pada Kamis (24/2/2022), Zelensky sempat menyampaikan pidato yang berisi keinginannya berdamai dengan Rusia.

"Rakyat Ukraina dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian,” katanya.

Kendati demikian, Zelensky juga menyatakan bahwa jika perdamaian tidak bisa terjadi, maka Ukraina akan melawan agresi Rusia.

"Tetapi jika kami diserang, jika kami menghadapi upaya untuk mengambil negara kami, kebebasan kami, kehidupan kami dan kehidupan anak-anak kami, kami akan membela diri."

"Ketika Anda menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami, bukan punggung kami," ujarnya.

Menurut pengakuan Zelensky, dirinya sempat meminta telepon dengan Putin pada Rabu malam namun tidak ada respons.

Kini Ukraina telah memberlakukan keadaan darurat nasional yang mana pemerintah berwenang memberlakukan pembatasan pergerakan, memblokir demonstrasi dan melarang partai dan organisasi politik. (TribunWow.com/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suara Sirene Peringatan Serangan Udara Meraung di Jantung Ibu Kota Kiev Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
UkrainaRusiaVladimir PutinJoe BidenAmerika SerikatVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved