Terkini Daerah
Detik-detik Polisi Diduga Dikeroyok dan Diseret Debt Collector hingga Keluar Mal, Videonya Viral
Viral video yang memperlihatkan seorang anggota polisi diduga dikeroyok dan diseret keluar mal oleh debt collector. Ini kronologinya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Bukan itu saja, salah satu dari pelaku juga mengaku sebagai anggota.
"Mereka juga ada yang mengaku anggota, saya juga bilang saya ini polisi," ungkapnya.
Kata Rehend, saat salah satu pelaku mengaku sebagai anggota, satpam mal juga mendengarnya.
"Di antara mereka bilang, saya juga anggota, kamu tidak menghargai saya. Ada statemennya begitu. Ada saksinya, satpam juga dengar," kata Rehend dikutip dari TribunSumsel.com.
Baca juga: Viral Pria Tunggu Putrinya Pulang di Pinggir Jalan, Anak Ungkap Sosok sang Ayah: Selalu Khawatir
Lapor Polisi
Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, Rehend pun melaporkan para pelaku ke Polda Sumsel.
Namun, para pelaku juga melaporkannya ke Yaduan Bid Propam Polda Sumsel atas tuduhan melarikan mobil.
Akan tetapi laporan itu belum diterima karena belum cukup bukti.
"Mereka ke Propam saya tidak tahu kenapa. Mungkin mereka panik saya ngelapor, jadinya mau ikut melapor juga. Tapi kan lucu, saya ini korban kok saya yang dilaporkan," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari anggota polisi yang diduga dikeroyok debt collector.
Saat ini, sambungnya, laporannya sedang ditindaklanjuti.
"Kita akan lihat perkembangan nanti, apa penyebab dilakukan pengeroyokan kalau terjadi masalah yang bersangkutan (debt collector), dia harus bertanggung jawab," kata Supriadi.
Terkait dugaan adanya laporan dari sekelompok orang diduga debt collector ke Bid Propam yang belum diterima, Supriadi mengaku akan melakukan penyelidikan lebih dulu.
"Kalau memang faktanya ada (pelanggaran) dari anggota kita proses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Polisi Diduga Dikeroyok dan Diseret hingga Keluar Mal oleh Debt Collector, Salah Satu Pelaku Mengaku Anggota"