Liga 1
Alasan Mantan Pemain Sarankan Persib Tak duetkan David da Silva dan Bruno Cantanhede saat Lawan PSM
Pasalnya, duet striker David da Silva dan Bruno Cantanhede kerap tak berjalan dengan baik.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain Persib Bandung Fiator Ambarita menyarankan Pelatih Robert Alberts untuk menggunakan pola striker tunggal dalam laga kontra PSM Makassar nanti malam.
Pasalnya, duet striker David da Silva dan Bruno Cantanhede kerap tak berjalan dengan baik.
"Dengan pola stiker tunggal, saya lihat Persib bermain sangat bagus," katanya, Selasa (22/2/2022), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Nick Kuipers Soroti Penyerang PSM Makassar, Persib Bandung Bakal Main Bertahan Malam Ini?
Baca juga: Update Jadwal Liga 1 2021 Pekan 27: Persebaya Vs Arema FC, Bali United hingga Persib Bandung Untung
Bahkan, Fiator Ambarita menyarankan agar David da Silva dan Bruno Cantanhede tidak diduetkan lagi sebagai ujung tombak Maung Bandung.
Dirinya berkaca dari penampilan Persib ketika bertanding melawan PSIS Semarang.
Saat itu, Persib menggunakan dua penyerang di depan yaitu David da Silva dan Bruno Cantanhede.
Fiator Ambarita menilai dalam pertandingan itu sebenarnya Persib memiliki banyak peluang namun justru gagal untuk mengeksekusinya menjadi sebuah gol.
Akhirnya, Persib pulang dengan hasil imbang 0-0.
"Kemarin lawan PSIS Semarang meskipun banyak peluang di depan mata tapi malah enggak ada gol yang tercipta dari duet itu," ujar Fiator.
Kemudian, di laga berikutnya melawan Persipura, Persib justru bisa membawa pulang tiga gol meski bermain dengan satu striker.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2021: Sengit! Arema FC Rawan Digeser Bali United hingga Persib Bandung
Saat itu, David da Silva ditugaskan berada di depan dan Beckham Putra yang berada di kanan bisa mengimbanginya dengan baik.
Hasilnya, David da Silva bisa bisa membuka gol kemenangan dan ditambah dengan dua gol dari kaki Beckham Putra.
"Jadi sekarang, sudah jangan duetkan lagi David (da Silva) dan Bruno (Cantanhede). Lebih baik seperti kemarin saja, Beckham yang second strikernya yang lebih efektif menurut saya," ujarnya.
Muncul Ego
Menurut Fiator Ambarita, hal itu juga bisa meredam ego di antara keduanya yang sama-sama pemain asing.
Bahkan, pemain lainnya juga bisa merasa lepas tanggung jawab karena menilai keduanya bisa diandalkan.
"Karena duanya merasa diandalkan dan mengandalkan maka munculah ego, akhirnya kemampuan pemain lainnya tidak keluar maksimal."
"Tapi kalau satu, dia memiliki tanggung jawab sebagai tumpuan tim untuk bisa cetak gol. Jadi kalau saya lihat beberapa pelatih di luar negeri, tidak semua pemain 'bintang' dijadikan satu dalam sebuah pertandingan," katanya.
"Biasanya satu di depan, satu di tengah atau satu di belakang. Cara itu lebih efektif untuk mengembangkan permainan," ujarnya.
Hal itu dinilai bisa membuat serangan balik menjadi efektif.
Para pemain belakang bisa langsung mengumpan jauh ke tengah dengan fokus pada satu penyerang.
"Dengan pola serangan balik efektif dari belakang ke sayap langsung ke depan, enggak lama ball position dulu, pasti Persib bisa menciptakan lebih banyak peluang untuk jadi gol."
Kritik Bobotoh ke Bruno Cantanhede
Sebelumnya, fans Persib Bandung atau biasa dikenal dengan sebutan Bobotoh, juga menilai Bruno Cantanhede tampil buruk di sepanjang kebersamaannya dengan Persib.
Pasalnya, dalam tujuh pertandingan, Bruno Cantanhede yang merupakan penyerang baru berhasil mencetak satu gol.
Satu gol itu pun dicetaknya melalui titik putih ketika berhadapan dengan Persita Tangerang pada pekan ke-18 Liga 1 2021 lalu.
Baca juga: Angin Segar Persib Bandung Jelang Lawan PSM Makassar, Kesempatan David dan Bruno Buktikan Diri

Karena itu, Bobotoh juga menyindir Bruno Cantanhede dan membandingkannya dengan Bruno Matos yang sempat dilirik Persib.
Bruno Matos, yang akhirnya berlabuh di Barito Putera itu pun dinilai bermain bagus bersama tim barunya.
Bruno Matos telah membukukan dua gol serta dua assist dari tujuh laga bersama Barito Putera.
Catatan tersebut terbilang impresif untuk pemain berposisi gelandang seperti Bruno Matos.
Selain itu, Bruno Matos kerap memperlihatkan keahlian individunya ketika mengolah si kulit bundar dan menggocek (mempermainkan,-red) lawan.
Bobotoh mengatakan, seharusnya Persib Bandung mendatangkan Bruno Matos ketimbang Bruno Cantanhede.
Bahkan, aspirasi Bobotoh itu sampai di akun Instagram pribadi Bruno Matos @brunomatosbahia10.
"Harus nya Bruno ini Persib yaa @brunomatosbahia10," tulis @abidin_apsela_familysta.
"Kalo Bruno ini gacor kalo Bruno Persib bocor," tulis @salfittizidanes.
"Andai saja Persib beli Bruno Matos bukan Bruno cantanhede," tulis @arip5282.
"Persib salah beli, yg di arep arep Bruno Matos yg Dateng Bruno cantanhede," tulis @rudianaalhabsyh.
"Bruno yg ini sib," tulis @saifulanwarn.
"Harus nya ke Persib," tulis @kikiabdfatah.
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Mantan Pemain Sarankan Persib Tak Duetkan David da Silva dan Bruno Cantanhede, Hindari Gesekan Ego