Terkini Daerah
Tak Sengaja Sumbang Uang Mainan, Nenek di Pangandaran Ditemukan Tewas seusai Dimarahi Suami
Seusai cekcok dengan suaminya gara-gara masalah uang mainan, seorang nenek di Pangandaran ditemukan tewas luka-luka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang nenek bernama Darsih (60) ditemukan tewas mengenaskan seusai cekcok dengan suaminya Tajo (52) gara-gara uang mainan.
Di usianya yang sudah tua, Darsih diduga keliru memakai uang mainan untuk sumbangan di sebuah acara hajatan sehingga menyebabkan Tajo malu.
Semenjak Darsih ditemukan tewas di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu (9/2/2022), hingga Senin (21/2/2022), suaminya yakni Tajo masih menghilang tanpa jejak.
Baca juga: Anak di Bogor Temukan Ibunya Tewas Luka-luka, 2 Hari Kemudian sang Ayah Ditemukan di Sumur
Baca juga: Pasca Lolos dari Hukuman Mati, Herry Wirawan Terlihat Sedih hingga Sering Diajak Ngobrol Napi Lain
Dikutip dari TribunJabar.id, fakta ini dungkapkan oleh Tarwi (40) selaku anak kedua korban.
Tarwi menjelaskan, uang mainan yang diberikan oleh Darsih diketahui dikembalikan oleh penyelenggara pesta lewat tetangga.
"Saya dengar, bapak (Tajo) terus memarahi si Ema (Darsih). Kebetulan, rumahnya kita berdekatan," ungkap Tarwi, Senin (21/2/2022).
Tarwi bercerita, pada Rabu (9/2/2022) atau sehari seusai cekcok, ia tak menemukan ibunya di mana-mana.
"Biasanya, si ema suka ada bantu-bantu di tetangga yang sedang hajatan tapi ini anehnya ini gak ada. Kan, aneh, terus saya panggil-panggil tapi gak ada," kata Tarwi.
"Rabu pagi, Saya ke rumahnya dan bertanya sama bapa waktu lihat TV, Saya tanya, Ema kemana pak? Tapi, bapa Jawab gak tahu dan langsung pergi. Terus saya bilang, kalau ada masalah diselesaikan dengan baik, kan sudah pada tua," ucap Tarwi.
Tarwi kemudian menemukan ibunya dalam kondisi tak bernyawa di kebun.
"Saya cari, sampai siang hari saya cari-cari terus, sampai ternyata ketemu sudah kaku meninggal dunia di kebun yang tidak jauh dari rumah. Saya nangis sambil minta tolong ke tetangga, saya lemas," ucap Tarwi.
Tarwi menjelaskan, saat ia menemukan jasad ibunya, sang ayah gantian menghilang entah ke mana.
Ia menemukan ada bekas genting di leher jasad ibunya.
Tarwi mengaku baru melapor ke polisi pada Rabu (16/2/2022).
"Tapi laporannya, saya kehilangan bapak karena semenjak ibu meninggal dunia, bapa sampai sekarang belum pulang-pulang," kata Tarwi.