Berkah Iqbal, Pria yang Kembalikan Uang Rp 65 Juta, Diajak Sandiaga Lihat Sirkuit MotoGP Mandalika

TRIBUNWOW.COM - Warganet sempat dihebohkan dengan aksi viral dan terpuji yang diperlihatkan Iqbal, seorang Housekeeping.

Seperti yang diketaui, Iqbal mengembalikan uang sebesar Rp 65 juta kepada turis yang sedang karantina di PPLN (Pelaku Pekerja Luar Negeri). 

Aksi terpuji yang diperlihatkan Iqbal itu mendapat acungan jempol dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. 

Baca juga: Potret Anak Ustaz Abdul Somad dan Fatimah Az Zahra yang Baru Lahir, Sandiaga Uno Beri Komentar

Baca juga: Respons Cepat Pengelola Mandalika Tanggapi Keluhan Rider MotoGP: Pengaspalan Ulang Telah Dimulai

Ia langsung ditelepon oleh Sandiaga Uno, tak lama setelah beritanya viral.

Sandiaga Unio mengajak Iqbal untuk liburan di Lombok dan melihat sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Kini, Sandiaga Uno menepati janjinya dan Iqbal merasakan  berkah dari aksi terpujinya tersebut.

Melalui postingan akun Instagram pribadi sang Menteri, Sandiaga Uno memamerkan foto liburan dirinya dan Iqbal di Lombok dan Mandalika.

Selain liburan, Sandiaga Uno juga meminta Iqbal untuk mengajari keramah-tamahan dan kejujuran.

"Masih ingat dengan Mas Iqbal?

Housekeeping yang mengembalikan uang senilai Rp 65 juta yang ditemukannya di salah satu kamar karantina PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri).

3 hari lalu saya menelponnya dan berjanji untuk memberikan hadiah liburan ke Lombok, menikmati berbagai destinasi wisata termasuk melihat langsung sirkuit yang akan dijadikan untik ajang @motogp.

Tidak pakai lama, janji itu segera saya realisasikan. Hari ini Mas Iqbal sudah sampai di Lombok. Begitu senangnya ia yang baru pertama kali berwisata dengan menggunakan pesawat.

Selain berwisata, ia juga saya minta untuk memberikan pelatihan hospitality, mengajarkan pentingnya kejujuran dalam bekerja, semata-mata untuk bangkitkan kembali sektor pariwisata sehingga ekonomi pulih dan lapangan kerja semakin terbuka.

Terima kasih atas kejujuranmu, Iqbal! Saya doakan sukses dan barokah," tulis @sandiuno pada Minggu (20/2/2022).

Unggahan Sandiaga Uno itu dibanjiri pesan positif oleh warganet.

"Kereen... ," tulis @ariesdudulz.

"@lathiifabahar_ akhlak Iqbal yang indah pak," tulis @_hafizakhan.

"Reward yg tepat. Iqbal diberi amanah melakukan pelatihan-2 hospitality. Angkat jd asisten p mentri," tulis @lemperibuu.

"Kasih kerjaan Pak jgn kasih liburan," tulis @nilaakurnia.

Masalah di Sirkuit Mandalika Segera Teratasi

Di sisi lain, kabar baik menghampiri perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. 

Dilansir TribunWow.com, segala permasalahan yang sempat dialami pembalap MotoGP saat tes pramusim di sirkuit Mandalika segera teratasi. 

Seperti yang diketahui, sirkuti mandalika sempat dikritik karena adanya satu si antara tikungan sirkuit Mandalika yang berdebu hingga  berlumpur. 

Baca juga: Meski Tuai Sorotan, Dirut MGPA Sebut Pihak Dorna Puas dengan Sirkut MotoGP di Mandallika

Baca juga: Fakta Viral Brimob Tegur TGB saat Nonton MotoGP di Bukit 360 Sirkuit Mandalika, Ini Reaksi Polda NTB

Bahkan satu di antara pembalap, yakni pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia terkena kerikil pada saat melakukan tes pramusim di sirkuit Mandalika. 

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Sabtu (19/2/2022), Direktur Utama (Dirut) Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan, alat berat telah dikerahkan untuk mengatasi permasalah di sirkuit Mandalika.

Ia menjelaskan, 90 persen alat berat telah tiba pada Sabtu (19/2/2022) dini hari.

Piandhi atau kerap disapa Andi, mengatakan PT. Pembangun Perumahan (PP) yang akan memperbaiki sirkuit akan mengelupas permukaan lintasan dan melakukan set-up Asphalt Mixing Plant (AMP).

Hal itu dilakukan sembari menunggu kedatangan peralatan lain.

Diketahui, proses perbaikan akan dilakukan pada Minggu (20/2/2022) dan ditargetkan rampung pada 10 Maret 2022.

“Pihak PT. Pembangunan Perumahan akan mulai mengelupas permukaan lintasan dan secara bersamaan juga akan melakukan set-up Asphalt Mixing Plant (AMP) sambil menunggu kedatangan sisa peralatan,” ucap Priandhi.

Sementara PT PP yang saat ini berada di Palu sedang memastikan kualitas bahan baku dan loadingnya ke atas kapal.

Bahan baku tersebut diketahui akan dipergunakan sebagai lapisan aspal baru.

“Sementara itu, tim PT Pembangunan Perumahan (PP) yang berada di Palu dan didampingi konsultan, sedang memastikan kualitas bahan baku dan memastikan loading bahan baku ke atas kapal yang akan dikirim dalam waktu dekat untuk dijadikan lapisan aspal yang baru,” tutur Priandhi.

Baca juga: Sirkuit Mandalika akan Nganggur Lama saat Jeda MotoGP ke WSBK 2022, Begini Rencana Dirut MGPA

Pihak Dorna Puas

Priandhi Satria menyebutkan, pihak Dorna selaku pemilik kejuaran MotoGP dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) puas dengan sirkuit Mandalika kendati mendapat sorotan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Kamis (17/2/2022), Dorna menilai bahwa sirkut Mandalika menjadi yang teraman di dunia. 

Hal itu dikarenakan sirkuit Mandalika memiliki lintasan dan run-off yang lebar.

"Pre session tes kemarin telah membuat pihak Dorna selaku pemilik kejuaraan MotoGP dan FIM selaku regulator motor sport roda dua sangat puas secara umum dengan keberadaan petugas lintasan, petugas marshal, safety atau keamanan dokter, terutama lintasannya sendiri,” kata Andi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/2/2022).

Namun Priandhi mengaku bahwa rekomendasi ataupun kritikan adalah hal wajar.

Satu di antara yang harus dibenahi adalah pengecetan ulang di beberapa titik.

Selain memperbaiki, pengecetan tersebut bertujuan untuk mempercantik sirkuit.

Mengingat lintasan Mandalika akan disaksikan oleh pecinta MotoGP di berbagai belahan dunia.

“Ini dasarnya juga adalah mempercantik sirkuit agar nanti terlihat bagus saat penyelenggaraan ajang Pertamina Grand Prix 2022," ucap Priandhi.

"Karena keberadaan balap ini akan disiarkan langsung ke seluruh dunia dan disaksikan lebih dari 500 juta pasang mata." 

Dikritik Pembalap

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia menjadi korban kerikil di sirkuit tersebut.

Momen tak mengenakkan tersebut dialami oleh Francesco Bagnaia ketika melakukan Tes Pramusim pada 11-13 Februari 2022.

Fransesco menjelaskan, lengannya terluka karena terkena lesatan batu kerikil.

Selain itu, Francesco Bagnaia mengkhawatirkan jika kerikil tersebut mengenai satu di antara bagian motornya.

Menurutnyaa, kerikil tersebut bisa merusak bagian radiator motornya.

"Masalahnya batu-batu terbang dan mengenai Anda. Kalau Anda duluan (di depan) tentu tak masalah," ucap Bagnaia dikutip dari Motorsport via BolaSport.com.

"Tapi kalau Anda di belakang dan berada di satu garis, salah satu kerikil ini bisa merusak radiator."

Namun Komisi Keselamatan menjelaskan, kerikil tersebut akan hilang ketika kejuaran MotoGP 2022 dimulai.

"Komisi Keselamatan sudah meyakinkan kami bahwa mereka (pihak Mandalika) akan membersihkan lintasan (jelang balapan)," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, Fransesco Bagania mendapat hasil positif dengan mencatatakan waktu terbaik 1 menit 31,246 detik.

"Kami telah melakukan pekerjaan hebat. Kecepatan dan konsistensi kami sangat bagus," kata pembalap asal Italia tersebut, kata Francesco Bagnaia.

"Kami harus bekerja sedikit lagi, tetapi dengan lima hari pengujian, kami harus menguji semuanya pada beberapa lap yang lebih sedikit dari biasanya.

"Bagian yang di mana terdapat margin adalah dorongan tenaganya, tetapi kami meningkat banyak. Menjadi motor baru dalam lima hari tentu belum cukup."

"Poin kekuatan motor kami sama seperti tahun lalu yaitu pengereman, masuk ke tikungan dan akselerasi."

Debu dan Lumpur

Sirkuit Mandalika sempat dihadapkan dengan masalah debu dan lumpur. 

Alhasil, beberapa pembalap MotoGP mengeluh karena terpaksa memutari sirkuit untuk membersihkan partikel debu dan kerikil dengan motor mereka.

Selain itu, sirkuit Mandalika dihadapkan dengan masalah aspal yang belum memuaskan.

Ada dua pembalap MotoGP, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang mengeluhkan hal tersebut dan memberi kritikan.

Joan Mir mengatakan bahwa lintasan harusnya diperbaiki sebelum digunakan untuk balapan.

Hal itu tidak lepas dari keselamatan dan kenyamanan seorang pembalap.

"Untuk menggelar balapan MotoGP, penyelenggara harus memperbaiki kondisi trek," kata Joan Mir, dikutip TribunWow.com dari Motosan via BolaSport.com.

"Tidak hanya soal keselamatan tetapi kondisi lintasan sekarang di mana hanya ada satu jalur untuk dilalui."

"Begitu Anda keluar dari jalurnya, Anda harus segera melepas rem kalau tidak mau menghadapi risiko terjatuh."

"Dalam kondisi ini tidak mungkin menyalip dalam balapan, sirkuitnya belum siap untuk menggelar balapan," lanjut Joan Mir.

Sementara Quartararo sejatinya memberi pujian terhadap lintasan Mandalika.

Ia menilai bahwa lintasan Mandalika adalah sirkuit teraman.

Hanya saja, Quartararo berharap, masalah lintasan kotor tidak lagi terulang untuk hari kedepan.

"Soal keselamatan Mandalika adalah salah satu sirkuit teraman," ujar Quartararo.

"Kami meminta sirkuit menjadi bersih, karena pada hari pertama tes kondisinya sangat berbahaya."

(TribunWow.com/Krisna)

Baca Berita Terkait MotoGP Lainnya 

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com Evaluasi Tes Pramusim MotoGP, Pengecatan Ulang hingga Perbaikan Lintasan Balap dengan BolaSport.com dengan judul Mandalika Sekarang Tak Layak Gelar Balapan MotoGP dan Harus Berbenah dan Jadi Korban Keganasan Kerikil Mandalika, Bagnaia: Bisa Merusak Bagian Motor  serta Tribunnews.com dengan judul Sirkuit Mandalika Mulai Diperbaiki, Berbagai Alat Berat Untuk Perbaikan Sudah Tiba di Lokasi Sirkuit