Terkini Daerah
TNI AL Sebut Benda Mirip Rudal Berlogo Bendera Amerika di Sulsel adalah Scan Sonar, Apa Fungsinya?
Alat itu, disebut merupakan alat pengumpul data yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - TNI AL menyebut benda mirip rudal yang ditemukan seorang nelayan di Desa Kembangragi, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah Side Scan Sonar (SSS).
Alat itu, disebut merupakan alat pengumpul data yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Hal itu disampaikan oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari, di atas geladak Buritan KRI Fatahillah-361, saat sandar di dermaga Fasharkan Makassar, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: TNI AL Ungkap Benda Mirip Rudal Made In USA yang Ditemukan di Sulsel: Punya Misi Tersendiri
Baca juga: Heboh Warga Temukan Benda Mirip Rudal Berlogo Bendera Amerika Seriat, TNI AL Beri Respons
"Saya yakinkan alat ini bukan rudal akan tetapi alat Side Scan Sonar (SSS)," katanya di dermaga Fasharkan Makassar, Kota Makassar, Sulsel Sabtu (19/2/2022), dikutip dari Tribun Timur.
Pihaknya tidak menjelaskan apakah alat itu merupakan bagian dari alat persenjataan militer atau tidak.
Namun, alat itu digunakan untuk melacak atau melakukan survei di bawah laut oleh kapal induknya.
"Alat tersebut merupakan alat survey bawah air yang dilepaskan ke bawah air dan dikontrol oleh kapal induknya, yang mana data yang diperoleh oleh alat ini akan di transfer melalui kabel data ke kapal induknya," ujarnya.
Baca juga: Akui Uji Coba Rudal Hipersonik China, Jenderal Top AS Sandingkan dengan Peluncuran Satelit Sputnik
Pihaknya, juga belum mengetahui data apa yang sebenarnya diambil oleh benda mirip rudal itu.
Karena, alat itu terbilang baru ditemukan dan diamankan oleh pihak TNI AL.
"Sehingga data-data yang diperoleh akan dikumpulkan dan direkam yang bertujuan untuk kepentingan tertentu dari kapal yang mengontrol alat ini," lanjutnya.
Dia, juga akan berkoordinasi untul membongkar isi Scan Sonar itu agar bisa mengetahui data apa yang diambil.
"Dengan ditemukannya alat ini mudah-mudahan nanti Dinas Pengembangan dan Penelitian TNI Angkatan Laut (Dislitbangal) bisa meneliti lebih lanjut dan merekam ulang hasil data yang ada di dalam Side Scan Sonar (SSS)," kata Benny.
Kali Kedua Ditemukan
Benny juga menjelaskan bahwa benda mirip rudal itu merupakan yang kedua ditemukan dalam 10 tahun terakhir.
Dulu, TNI AL juga mengamankan benda yang sama yang berhasil ditemukan nelayan 10 tahun lalu.
Dia juga menjelaskan bahwa perairan di sekitar Kabupaten Selayar yang merupakan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
ALKI II sendiri memang dikenal sebagai jalur yang kerap dilintasi kapal militer atau kapal sipil yang memiliki misi tertentu.
Bahkan, dua tahun lalu pihaknya berhasil mengamankan drone bawah air tanpa identitas.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal VI, Makassar, Kapten Laut (KH) Suparman Sulo menjelaskan bahwa penemuan benda mirip rudal pertama terjadi 10 tahun lalu.
"Kedua unit alat yang mempunyai berat masing-masing kurang lebih 5 Kg tersebut," katanya.
Benda itu, memiliki panjang panjang 118 cm, berat 9,1 kilogram, dan diameter 40 cm.
Yang terakhir ditemukan, ditemukan pada 9 Februari lalu dengan logo bendera Amerika Serikat.
Selain itu, di badan benda itu juga ditemukan tulisan Made In USA. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Timur yang berjudul Ternyata Ada 2 Benda Serupa Roket Ditemukan di Selayar, ini Penjelasan Kadispen Lantamal VI Makassar dan Kronologi Benda Serupa Roket Ditemukan Nelayan Andi Arifin Lewa di Selayar
