Persib Bandung
Jelang Persipura Vs Persib Bandung: 3 Formula yang Bisa Dicoba Robert Alberts Kontra Mutiara Hitam
Pekan ke-26 menjadi peluang Persib Bandung untuk tetap menjaga asa di jalur juara Liga 1 2021 menghadapi tim yang tengah kesakitan, Persipura.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
3 Formuka yang Bisa Dimainkan Robert Alberts
Pemain Persib (kiri) pada postingan Instagram @persib pada Selasa (13/7/2021) dan pemain Persipura (kanan) pada postingan Instagram @persipurajayapura1963 pada 28 April 2020. Persib Bandung unggul atas Persipura Jayapura di era Liga 1 Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, setidaknya ada tiga formula yang harus diubah oleh Robert Alberts untuk memuluskan ambisinya raih tiga poin kontra Persipura Jayapura.
Berikut TribunWow.com beberkan tiga formula yang bisa dilakukan Robert Alberts guna memuluskan raihan tiga poin dari Persipura Jayapura:
Baca juga: 7 Striker Asing Gagal Bersinar Bersama Persib Bandung, Termasuk David Da Silva dan Bruno Cantanhede?
1. Coba Ubah Posisi Bruno Cantanhede ke Posisi Winger Kiri
Pola permainan Persib Bandung dengan mengandalkan dua twin tower di lini depan kini terlihat sudah tak efektif lagi.
Terlihat, Bruno Cantanhede yang lebih condong sebagai goalgetter tak mampu menjalankan tugasnya dengan apik.
Terbukti, ia hanya mampu catatkan satu gol bagi Persib Bandung dari enam laganya di Liga 1 2021.
Tentu, catatan itu bukanlah hasil yang diharapkan mengingat ia didatangkan dengan label mantan top skor Liga Vietnam 2019.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, memang sosok Bruno Cantanhede saat menjadi top skor banyak gol yang ia ciptakan kala memerankan striker di lini depan.
Namun, di sisi lain, pemain berusia 28 tahun tersebut juga mencatatkan beberapa golnya melalui sisi sayap penyerangan baik kiri maupun kanan.
Dari 15 gol yang ia ciptakan sata menjadi top skor di Liga Vietnam 2019, Bruno Cantanhede berhasil mencatatkan 7 gol saat berperan di posisi sayap kanan maupun kiri.
Sementara 8 gol lainnya tercipta kala ia berperan di ujung tombak atau penyerang tengah.
Hal itu menandakan bahwa ada efektivitas lainnya yang bisa dieksplorasi Robert Alberts untuk mengeluarkan performa terbaik dari Bruno Cantanhede.
Mengingat meski berpostur tinggi menjulang, namun lari dari striker kelahiran Sao Luis Brasil tersebut tak bisa dianggap remeh.
Cepatnya sosok Bruno Cantanhede dapat dibuktikan kala ia sukses menerobos dari sisi sayap kala bersua PSS Sleman.
Bruno mampu melewati Mahdi Albaar di sisi kanan dengan skil dan lari yang ia miliki sebelum melepaskan umpan tarik kepada Erwin Ramdani.
Terlebih hingga enam laganya saat ini, Bruno Cantanhede sering menempati sosok nomor 9 atau identik dengan seorang goalgetter.
2. Mainkan David da Silva Sebagai Ujung Tombak
Kedua, tentu berkaitan dengan peran David da Silva di lini depan Persib Bandung.
Seperti diketahui, David da Silva kini kerap memainkan yang tentunya sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat di Persebaya Surabaya.
Ketika masih berkostum Persebaya, David da Silva banyak dimanjakan dengan umpan dari berbagai sisi baik kanan, kiri, maupun tengah.
Tak ayal jika ia sukses tampil gemilang dengan lesakan 35 gol dari 42 pertandingan bersama Bajul Ijo.
Mengingat ia hanya fokus bagaimana cara menjebol gawang dan membuka ruang bagi rekan-rekannya yang berakhir dengan suksesnya penampilan David da Silva.
Namun kini, peran berbeda nampak terlihat nyata saat ia membela Persib Bandung.
Meski telah catatkan satu gol, namun David da Silva masih kesulitan dalam mengeksekusi peluang menjadi gol.
Pasalnya, ia tak banyak dimanjakan oleh para pemain sayap maupun tengah Persib Bandung.
Striker berusia 32 tahun itu kerap menjemput bola hingga ke belakang untuk menciptakan ruang bagi rekannya di lini depan, Bruno Cantanhede.
Pola berbagi peran yang condong David da Silva sebagai pelayan Bruno Cantanhede yang membuat penampilan striker kelahiran Guarulhos tersebut tak maksimal.
Jika Robert kembali memfungsikan David da Silva sebagai striker tunggal sebagaimana saat di Persebaya, maka pundi-pundi golnya tak perlu waktu lama lagi akan segera bertambah.
3. Mainkan Bek Tengah Gesit Kontra Persipura
Formula ketiga yakni mainkan bek tengah gesit untuk mengantisipasi penyerang Persipura Jayapura.
Seperti diketahui, Persipura Jayapura sebenarnya memiliki penyerang lincah yang tentunya bisa menjadi mesin gol Mutiara Hitam.
Sebut saja Fery Pahabol, Ricky Cawor dan juga Ramai Rumakiek.
Ketiganya diprediksi akan kembali dimainkan di laga kontra Persib Bandung di pekan ke-26.
Mengingat Robert Alberts diprediksi akan menurunkan duet bek tengah berpostur besar Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.
Tentu, untuk mengantisipasi para penyerang cepat Persipura, Robert Alberts sebenarnya masih memiliki opsi untuk memainkan bek tengah gesit yang tersedia di kedalaman skuadnya.
Pemain gesit di lini belakang Persib Bandung ada pada diri Kakang Rudianto.
Kakang diprediksi bisa menjadi solusi Robert Alberts untuk membendung kelincahan para pemain Persipura berduet dengan salah satu di antara Nick Kuipers ataupun Victor Igbonefo.
Jika Robert tetap memaksakan memainkan Kuipers dan Igbonefo bersamaan, Alfredo Vera di prediksi akan memanfaatkannya dengan melakukan eksploitasi terus menerus.
Menarik dinantikan formula apa yang akan digunakan Robert Alberts demi ambisinya memuluskan Persib Bandung ke tangga juara Liga 1 2021.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
