Terkini Daerah
Tak Mampu Beri Uang, Seorang Ibu di Sumut Dianiaya Anak hingga 2 Bulan Diusir dari Rumahnya
Seorang ibu bernama Suryati, mengaku menjadi korban penganiayaan oleh anaknya sendiri yang bernama Gali Syahputra karena masalah tak diberi uang.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tak Mampu Beri Anak Uang
Ilustrasi. Seorang ibu melapor ke polisi setelah dianiaya anak kandungnya sendiri yang merupakan pengguna narkoba. (Ilustrasi Tribun Jabar)
Suryati mendapat perlakuan kasar dari anaknya hanya karena tak mampu memberi uang kepada anaknya.
Saat itu, anaknya meminta uang Rp 20 ribu dengan alasan untuk ongkos mencari kerja.
Namun, Suryati yang memang tak memiliki uang tak bisa memberi apa yang diminta anaknya.
Hal itu disampaikan oleh Muhammad Umar yang merupakan pengurus Masjid Hikmah Al Matsuroh saat mendampingi Suryati membuat laporan polisi di Mapolrestabes Medan.
Ibu itu sempat pulang dan anaknya kembali mengamuk kepada ibunya pada Senin (14/2/2022).
"Persoalannya, anak ini mau pergi kerja. Terus minta uang Rp 20 ribu ke ibunya," kata Umar.
Suryati, dilempar ponsel oleh anaknya sendiri hingga mengalami luka robek di kepala.
Karena permasalahan itu kemudian Muhammad Umar berinisiatif untuk mengajak korban melapor ke polisi.
"Kepalanya mendapati luka sobek dan bocor. Persoalan awalnya, katanya, karena tak diberikan uang oleh ibunya," tambahnya.
Umar, mengaku prihatin dengan kondisi Suryati.
Pasalnya setelah sempat diusir oleh Gali, Suryati hidup sebagai petugas bersih-bersih di pesantren.
Dan kini, dengan santai anaknya menempati rumah milik ibunya itu bersama dengan keluarganya.
"Memang kasihan liat ibu ini. Kadang tinggal di masjid dan pondok Tahfidz karena di usir oleh anaknya. Padahal rumahnya," ungkapnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Medan yang berjudul Ibu yang Dianiaya Anak Durhaka, Kini Hidup Terlunta-lunta Diusir dari Rumah dan Anak Durhaka Pecandu Narkoba yang Aniaya Ibunya Hingga Berdarah-darah Dilapor ke Polrestabes Medan