Terkini Daerah
Tabrak 8 Kendaraan di Lampu Merah, Sopir Bus di Bantul Ucap Ini saat Didatangi Warga
Sebanyak 6 mobil dan 2 motor menjadi korban kecelakaan beruntun yang terjadi di simpang empat Ketandan, Banguntapan, Bantul.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Ada Korban Terjepit
Kasatlantas Polres Bantul, AKP Gunawan Setiabudi saat dimintai keterangan terkait kecelakaan beruntun di perempatan Ketandan, Sabtu (12/2/2022)
Menurut kesaksian Aji, sang sopir nyaris menjadi bulan-bulanan massa para korban dan orang-orang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Itu Sopir hampir diamuk massa kalau tidak saya bawa ke pos. Setelah turun dari bus, dia bilang ‘manut pak’. Saya bawa ke pos lantas, karena melihat korban sudah pada ngamuk,” ujar Aji mengutip ucapan sopir bus Mira pada saat itu.
Aji mengatakan ada beberapa korban yang terjepit seusai kecelakaan terjadi.
“Kondisi macet penuh itu. Sopir saya bawa ke pos, soalnya korban-korban yang kejepit itu kan mulai bisa keluar. Takutnya malah semakin parah diamuknya,” tuturnya.
“Nah, Sopir ngaku ke saya itu ngantuk. Sepertinya microsleep ya. Ngantuk banget kata dia,” tutur Aji.
Aji menjelaskan, kecelakaan beruntun ini merupakan paling parah yang pernah terjadi di perempatan Ketandan.
“Ya, biasanya memang ada kecelakaan, tapi ini yang paling lama. Sebelum sampai ke lampu merah, bus sudah menabrak mobil. Jadi sampai di depan ini mobil sudah tak beraturan,” katanya.
Kendaraan yang tertabrak adalah mobil Honda City nopol AB 1025 MQ, yang kemudian menabrak truk boks Mitsubishi nomor polisi AD 1998 AU.
Selanjutnya, mobil boks menabrak mobil Honda Brio nomor polisi AB 1726 DA dan menabrak mobil Toyota Avanza nomor polisi R 1807 BB.
Kemudian, bus menabrak mobil Mitsubishi Pajero nopol AB 1050 RM, dilanjut mobil Mitsubishi Xpander nopol AB 1186 PX.
Kendaraan terdorong ke depan hingga menabrak motor Yamaha Mio nomor polisi AB 2586 KW dan motor Honda Beat nomor polisi BM 6858 KQ.
Diketahui tujuh orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini.
Selidiki Penyebab Kecelakaan
Pihak kepolisian belum bisa memastikan terkait penyebab dari hilang kendalinya si sopir.
Sejauh ini, Gunawan masih melakukan pemeriksaan kepada sopir bus Mira tersebut.
“Kita masih dalami ya kecelakaan ini. Sopir mengakui dirinya kehilangan konsentrasi saat mengemudi. Kehilangan konsentrasi ini kan macam-macam penyebabnya,” ungkapnya.
Pengemudi bus itu, bernama Kumaidi (53) asal Magelang, Jawa Tengah dan masih diperiksa oleh polisi.
"Terkait penyebab hilangnya konsentrasi,apakah ngantuk atau yang lain ini perlu dibuktikan karena dari hasil interogasi pengemudi, saat itu dia blank, tahu-tahu menabrak kendaraan dan terlambat mengantisipasinya sehingga terjadi tabrakan beruntun tersebut," tandasnya.
Pantauan Tribun Jogja pada pagi ini, jalan di TKP kecelakaan itu sudah nampak ramai lancar.
Tak ada lagi hambatan akibat kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Gunawan, mengatakan bahwa kendaraan itu langsung dievakuasi pada malam tadi agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Sudah kami evakusi karena area padat, jadi segera dibersihkan agar tidak ada kemacetan,” ucap Gunawan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jogja yang berjudul KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun, Bus Tabrak 6 Mobil dan 2 Motor di Perempatan Ketandan Bantul, Kecelakaan Beruntun di Ketandan Bantul, Saksi: Sopir Bus Hampir Diamuk Massa dan Kecelakaan Beruntun di Simpang Empat Ketandan Bantul, Libatkan Bus, Mobil, Hingga Sepeda Motor