Breaking News:

Persib Bandung

Mantan Pemain Persib Bandung Beberkan Analisa Laga Vs PSS Sleman, Sebut Hasil dan Andil Sosok Ini

Persib Bandung berhasil mengemas tiga poin kala sukses membungkam PSS Sleman 2-1 di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (11/2/2022).

Komentar dan Analisa Sujana terkait Laga PSS Vs Persib

Cuplikan laga PSS Sleman kontra Persib Bandung pada postingan Instagram @persib @psssleman.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sujana mengatakan Persib Bandung patut bersyukur seusai mendapatkan tiga poin kontra PSS Sleman.

Sebab, menurut mantan striker Persib Bandung tersebut, di babak kedua, intensitas serangan anak asuh Robert Alberts hampir saja memaksa laga berakhir dengan hasil imbang.

Ia juga membeberkan bahwa motivasi skuad Pangeran Biru untuk membongkar pertahanan PSS Sleman semakin turun di babak kedua.

Hal itulah yang membuat PSS Sleman kerap memberikan ancaman berbahaya di lini belakang Maung Bandung.

Baca juga: Nasib Ironi Wander Luiz: Misi Jebol Persib Bandung Terpenuhi, tapi Tak Mampu Selamatkan PSS Sleman

"Di babak pertama terlihat Persib mampu menguasai jalannya pertandingan dan meraih keunggulan dua gol, sebelum diperkecil PSS Sleman menjadi skor 2-1," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (11/2/2022) dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id.

"Setelah itu, para pemain seperti terlena dengan kondisi keunggulan skor, terlihat tempo permainan berubah, motivasi membongkar pertahanan lawan semakin minim."

Lebih lanjut, Sujana juga kembali menegaskan bahwa Persib Bandung salah dalam melepas Wander Luiz di putaran kedua.

"Beberapa waktu lalu saya sudah sering katakan bahwa Persib keliru melepas Wander Luiz."

"Terbukti, malam ini ia sangat menikmati pertandingan dan termotivasi untuk mengalahkan Persib, bahkan beberapa kali bisa terus mengancam lini pertahanan Persib dengan cukup leluasa, termasuk peluangnya di menit akhir tadi yang hampir gol."

Selain itu, Sujana juga memberikan apresiasi tingginya untuk salah satu penggawa Persib Bandung yang tampil cemerlang di laga kontra PSS Sleman.

Sosok tersebut tak lain adalah kiper Persib Bandung, Teja Pakualam.

"Kalau bukan Teja Paku Alam kipernya, hasilnya bisa beda," ucapnya.

Penyelamatan Teja Pakualama saat menghalau sundulan dari Wander Luiz di menit akhir jelang laga usai.
Penyelamatan Teja Pakualama saat menghalau sundulan dari Wander Luiz di menit akhir jelang laga usai. (Vidio.com)

Tak hanya menyoroti analisanya terkait dengan pola permainan dan keputusan melepas Wander Luiz.

Sujana juga menyoroti pergantian pemain yang dilakukan oleh pelatih Robert Alberts dengan menarik Ezra Walian dan menggantinya dengan Mohammed Rashid di menit ke-57.

Menurut Sujana, seharusnya Robert Alberts mengganti Erwin Ramdani ketimbang menarik Ezra Walian.

Pasalnya, Erwin dinilai telah menurun permainannya seusai mencatatkan gol pembuka untuk Maung Bandung.

"Tapi apa pun alasannya, pelatih pasti punya sudut pandangnya sendiri untuk lakukan keputusan itu," ujar Sujana.

Selain itu, ia juga menyoroti performa Victor Igbponefo yang menurutnya dalam beberapa kesempatan salah dalam melakukan antisipasi.

"Penampilan Victor cukup bikin khawatir ya, karena beberapa kali dia seperti salah dalam mengambil keputusan dan salah antisipasi."

"Padahal dia sudah lama di kompetisi Liga 1 dan juga pemain Timnas Indonesia, tapi tadi beberapa kali hampir-hampiran banget lah," ucapnya.

Baca juga: BCS-Slemania Ungkap Tanggapan Mengejutkan meski PSS Sleman Takluk 1-2 Vs Persib Bandung, Sebut Ini

Terkait laga selanjutnya Persib Bandung, Sujana menilai evaluasi harus terus dilakukan oleh tim pelatih maupun manajemen.

Terutama terkait dengan strategi pelatih jelang menghadapi pekan-pekan krusial Liga 1 2021.

Hal itu harus segera dilakukan mengingat dalam pekan krusial Persib Bandung banyak dihadapkan dengan lawan-lawan berat.

"Evaluasi menjadi syarat mutlak dilakukan setiap tim setelah pertandingan, temasuk Persib Bandung."

"Sebab selain persaingan di papan atas yang semakin kompetitif, di laga-laga selanjutnya Persib akan menghadapi tim-tim cukup berat."

"Salah satunya Persija Jakarta di akhir pertandingan seri keempat kompetisi musim ini," katanya.

Di sisi lain, senada dengan penilaian Sujana tentang sosok Teja Pakualam, statistik kiper bernomor punggung 14 Persib Bandung juga luar biasa.

Tercatat, Teja Pakualam tak tergantikan dalam tujuh laga terakhir Persib Bandung.

Kiper kelahiran Painan, Sumatera Barat tersebut sukses tampil apik dengan hanya kebobolan 2 gol dari tujuh laga terakhirnya.

Hal itu tentunya sudah cukup bagi Teja Pakualam menjadi sosok anyar yang banyak dieluh-eluhkan Bobotoh.

Baca juga: Suporter PSS Sleman BCS-Slemania Akui Kehebatan Sosok Milik Persib Bandung Ini, Berikut Statistiknya

Berikut profil dan rincian statistik Teja Pakualam bersama Persib Bandung yang dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt dan LapangBola.com:

Profil Lengkap Teja Pakualam

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap kiper Persib Bandung, Teja Pakualam:

Nama Lengkap          : Teja Pakualam

Tanggal Lahir            : 14 Maret 1994

Tempat Kelahiran     : Painan, Indonesia 

Usia                            : 27 Tahun

Tinggi                         : 1,77 m

Kewarganegaraan   : Indonesia

Posisi                         : Goalkeeper/Kiper

Kaki                            : Kanan/Right

Klub saat ini             : Persib Bandung 

Bergabung               : 16 Januari 2020

Kontrak Berakhir    : -

Pilihan Kontrak       : Kontrak hingga akhir musim

Statistik Keseluruhan Teja Pakualam

Dikutip TribunWow.com dari Ttansfermarkt, berikut catatan statistik keseluruhan Teja Pakualam di Liga 1 2021 bersama Persib Bandung:

16 Pertandingan

9 Kebobolan 

8 Cleansheet

1440 menit bermain

Rincian Statistik Teja Pakualam

Dikutip TribunWow.com dari lapangbola.com, berikut catatan statistik keseluruhan Teja Pakualam di Liga 1 2021 bersama Persib Bandung:

1. Persikabo 1973 Vs Persib Bandung (0-0): 4 save dan 13 passing sukses

2. Persib Bandung vs PSM Makassar: 4 save dan 23 passing sukses

3. Bhayangkara Solo FC 0 - 2 Persib Bandung: 7 save dan 17 passing sukses

4. Persib Bandung 4 - 2 PSS Sleman: 2 save dan 16 passing sukses

5. PSIS Semarang 0 - 1 Persib Bandung : 3 save dan 20 passing sukses

6. Persela Lamongan 1 - 3 Persib Bandung : 3 save dan 27 passing sukses

7. Persib Bandung 0 - 1 Persija Jakarta: 2 save dan 24 passing sukses

8. Persiraja Banda Aceh 0 - 4 Persib Bandung : 2 save dan 19 passing sukses

9. Persib Bandung 0 - 1 Arema FC: 5 save dan 15 passing sukses

10.Persik Kediri 0 - 1 Persib Bandung : 4 save dan 16 passing sukses

11. Persib Bandung 1 - 0 Persita Tangerang: 4 save dan 21 passing sukses

12. Persib Bandung 0 - 1 Bali United FC: 6 save dan 24 passing sukses

13. Borneo FC Samarinda 0 - 1 Persib Bandung : 2 save dan 20 passing sukses

14. Persib Bandung 1 - 0 Persikabo1973: 8 save dan 14 passing sukses

15. Persib Bandung 0 - 0 Bhayangkara Solo FC: 4 save dan 10 passing sukses

16. PSS Sleman 1 - 2 Persib Bandung : 3 save dan 19 passing sukses. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya 

Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari TribunJabar.id dengan judul Analisis Sujana Mantan Pemain Persib: Kalau Bukan Teja Paku Alam Kipernya, Hasilnya Bisa Beda

Halaman
Tags:
Liga 1Persib BandungPSS SlemanTeja Paku AlamDavid da SilvaWander LuizSujanaRobert Alberts
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved