Terkini Daerah
Korban Selamat Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut Efl Pengangkut 20 Pelajar di Karawang: Dada Engap
Mobil elf yang berisi 20 penumpang masuk ke jurang di kawasan wisata Mekarbuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Jumat (11/2/2022) sore.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Mobil elf yang berisi 20 penumpang masuk ke jurang di kawasan wisata Mekarbuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Jumat (11/2/2022) sore.
Akibatnya, satu orang bernama M Rayhan Putra (17) tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Warga sekitar bernama Miraj (22) menyebut bahwa mobil itu seperti tak kuat menanjak dan langsung banting stir ke kiri.
Baca juga: Angkut Rombongan Pelajar SMK, Mobil di Karawang Terjun ke Jurang, 1 Orang Tewas, Belasan Luka-luka
Baca juga: Detik-detik Mobil Rombongan Siswa Terperosok ke Jurang di Karawang, Diduga Tak Kuat Menanjak
"Setau saya gak kuat nanjak, mobil itu gak ketahan, mungkin gak sempat rem akhirnya banting ke arah kiri," ucap Miraj, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (11/2/2022).
Mobil itu diketahui berisi pelajar SMK Karya Utama dan hendak menuju Camping Ground di Mekarbuana, Kabupaten Karawang.
Korban selamat Alya Melinda, juga menceritakan detik-detik terperosoknya mobil berisi belasan pelajar itu ke jurang.
Di dalam mobil, Alya sendiri duduk di bangku belakang.
Rombongan itu, berisi 15 pelajar yang hendak ke tempat rwisata.
Meski masih muat, tetapi ada dua orang pelajar yang memilih duduk di atas mobil.
"Yang dua orang itu duduk di atap, sebenarnya muat sih kalo duduk bisa di samping. Tapi mereka malah di atas," ujar Alya ketika diwawancara di Puskesmas Loji, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Penjelasan Polisi soal Penetapan Tersangka Kader PSI Fatimah dalam Kecelakaan AKP Novandi di Jakarta
Alya sendiri menyebut bahwa kedatangan para pelajar tak hanya untuk berwisata.
Mereka akan menghadiri Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dilaksanakan di sana.
Namun kejadian nahas justru terjadi sebelum mereka tiba di tempat yang sudah direncanakan itu.
Kata dia, mobil sudah sukses berada hampir di ujung tanjakan jalan.
Tetapi meskin mobil tiba-tiba mati dan membuat mobil itu mundur dan sang sopir kesulitan untuk mengendalikannya.
"Udah mau sampe ujung tanjakan, seinget saya mobilnya mati, terus mundur lalu miring ke kiri kita teriak di dalam," kata dia.
Dirinya sudah tak ingat lagi apa yang terjadi ketika mobil terperosok ke jurang sedalam 3 meter itu.
Alya, hanya ingat bahwa dirinya menangis karena kainya kesakitan.
Dan pandangannya hanya gelap entah karena tertindih atau apa.
"Di dalam sudah acak-acakan, muka dada saya juga engap ketindihan sama temen," imbuhnya.
"Saya inget nya pas udah diangkut keluar ada di sini (Puskesmas), setelah itu memang saya enggak sadar," ungkapnya.