Terkini Daerah
Belasan Tahun Tak Bertemu, Ibu Penangkap Buaya Berkalung Ban Ungkap Kerinduannya pada sang Anak
Terungkap sosok ibu Tili, pria asal Sragen yang berhasil menangkap buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah.
Editor: Rekarinta Vintoko
Ternyata keluarga Tili di Kabupaten Sragen sudah lama tidak berkomunikasi dengannya, yang kini sudah ber-KTP Palu.
"Dulu awalnya nomornya masih aktif, tapi nggak tahu tiba-tiba dihubungi sudah tidak aktif, kurang lebih sudah 7 tahun ini nggak ada kabar," kata Waginem kepada TribunSolo.com, Jumat (11/2/2022).
Keluarga yang di Sragen baru mengetahui keadaan Tili setelah viral berkat keberaniannya itu.
"Tahu kabarnya ya setelah viral itu, terharu menangis, senang keadaannya sehat disana, sudah bertahun-tahun nggak melihat," jelas dia.
Sebagai seorang kakak, Tarumi merasa rindu dengan kehadiran sosok sang adik itu.
Perasaan rindu ternyata juga hadir diutarakan oleh sang ibu, Waginem.
Ia bingung menanyakan kabar sang anak terkecilnya itu, karena tidak memiliki nomor handphone yang bisa dihubungi.
"Selama 6 sampai 7 tahun nggak bisa menghubungi, saya kangen, tapi harus bagaimana? kakaknya di Sulawesi juga tidak ada kabarnya," ungkap Waginem.
Setelah menikah, Tili sempat tinggal di Sragen, yang kemudian pindah ke daerah asal sang istri.
Tili sempat pulang pada tahun 2009, ketika sang ayah meninggal dunia, dan setelah itu Tili tidak pernah pulang ke Sragen hingga kini.
"Awalnya merantau dulu masih mengurus orangtua di Sragen, mengirimkan uang, masih bisa dihubungi," katanya.
"Setelah itu nggak bisa lagi, saat gempa Palu kemarin pikiran saya tidak tenang, namanya orangtua," aku dia.
Baca juga: Detik-detik Dramatis Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Seberat 3 Ton di Palu, Dipotong Pakai Gergaji
Suka Hewan Liar
Ternyata, Tili dulu merupakan warga Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.
"Iya benar, Tili anak dari Pak Foto dan Ibunya Waginem, alamatnya di Dukuh Pondok, RT 19, Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar," kata Ratno, Bayan Desa Kandangsapi kepada TribunSolo.com, Kamis (10/2/2022).