Liga 1
Hadapi Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, PSS Sleman Dihantui Rekor Buruk, Ini Catatannya
PSS Sleman dihantui rekor 'buruk' jelang melawan Persib Bandung pada Pekan ke-24 Liga 1 2021.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Rekor Buruk PSS Sleman Ketika Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kompetisi Liga 1 2021
Wander Luiz (kiri) dan Arthur Felix (kanan) saat duel di laga PSS Sleman vs Persik Kediri pada postingan Instagram @psssleman. (Instagram @psssleman)
1. Pekan ke-19: Arema FC vs PSS Sleman (2-0) - Stadion Kapten I Wayan Dipta, 13 Januari 2022.
2. Pekan ke-20: PSS Sleman vs Madura United (1-1) - Stadion Kapten I Wayan Dipta, 18 Januari 2022.
3. Pekan ke-21: Persebaya Surabaya vs PSS Sleman (1-0) - Stadion Kapten I Wayan Dipta, 29 Januari 2022.
4. Pekan ke-22: PSS Sleman vs Persik Kediri (2-3) - Stadion Kapten I Wayan Dipta, 2 Februari 2022.
PSS Sleman Tanpa I Putu Gede
Jelang laga PSS Sleman vs Persib Bandung Jumat (11/2/2022), Laskar Super Elja harus kehilangan pelatih kepala, I Putu Gede Santosa akibat terpapar Covid-19.
Kabar tersebut diumumkan secara langsung oleh PSS Sleman melalui laman resmi tim pssleman.id pada Kamis (10/2/2022).
Tentu, tak adanya sosok I Putu Gede di laga kontra Persib Bandung banyak akan mempengaruhi jalannya strategi di lapangan.
Mengingat dengan absennya I Putu Gede, praktis taktikal di pinggir lapangan akan digantikan oleh salah satu asistennya dengan komando dari sang juru taktik kepala.
Sosok yang akan menggantikan peran I Putu Gede dipinggir lapangan tak lain ialah asisten pelatih PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo.

Hal itu dapat diketahui dari sesi konferensi pers jelang laga kontra Persib Bandung yang diwakili ole Guntur.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi PSS Sleman, kronologi terpaparnya I Putu Gede Santosa bermula dari beberapa hari sebelum tes PCR yang dilakukan Selasa (8/2/2022) jelang melakoni sesi latihan pagi.
Pasalnya, sebelum melakoni PCR, I Putu Gede telah merasakan tidak enak badan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh dokter tim PSS Sleman, Feras Ardiles Muhammad.
“Coach Putu mendapatkan hasil positif ketika melakukan tes PCR tadi pagi. Beliau sebelumnya memang merasa tidak enak badan ketika pertandingan yang lalu,” ujar dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad di hotel, Selasa (08/02/2022) sore.

Feras juga mengungkapkan tindakan pertama yang langsung dilakukan seusai pelatih kepala PSS Sleman positif terpapar Covid-19.
Dokter tim PSS Sleman menjelaskan langkah pertama seusai I Putu Gede terpapar yakni langsung meminta sang juru taktik untuk karantina mandiri yang lantas dilanjutkan dengan tracing kepada seluruh staff maupun pemain untuk memastikan tidak ada yang tertular.
“Setelah kita tahu beliau mendapatkan hasil positif, kita langsung lakukan karantina mandiri. Beberapa staf pelatih juga kita lakukan tes PCR untuk memastikan tidak ada lagi yang tertular,” ungkap dokter Feras, sapaan akrabnya.
Di sisi lain, Feras juga menyatakan kehilangan sosok I Putu Gede sangat merugikan kesiapan tim jelang kontra Persib Bandung.
“Tentu ini merugikan karena tim pelatih sangat penting untuk persiapan tim ke depannya melawan Persib Bandung nanti,” tambahnya.
Ia juga meminta doa dan harapan kepada Sleman Fans agar semua staf jajaran pelatih dan pemain yang terjangkit Covid-19 dapat segera kembali pulih seperti sedia kala.
“Kami meminta doa dari Sleman Fans juga agar jajaran pelatih dan pemain yang terjangkit virus ini bisa segera pulih dan kembali membela tim Super Elang Jawa lagi,” tutupnya.
(TribunWow.com/Krisna/Adi)