Breaking News:

Terkini Daerah

Dini Hari Pergi Cari Kucing, Pria di Bekasi Dikeroyok OTK hingga Tewas, Sempat Kabur tapi Dikejar

Pergi berniat mencari kucingnya yang hilang, seorang remaja 17 tahun di Bekasi justru tewas dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko

Sempat Kabur saat Sekarat

Abdul Hafidz (tengah) bersama istri menunjukkan foto putra mereka, Luthfi Erlangga Hafidz (17) yang tewas dikeroyok sekelompok orang karena dituduh maling saat mencari kucing di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022). TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar

AKP Edy memastikan kasus ini bukan pembegalan namun aksi main hakim sendiri.

"Yang jelas ini bukan kasus pembegalan, karena korban ini sempat diteriaki maling oleh kelompok tersangka," ujar AKP Edy.

Korban kala itu keluar dari rumah menggunakan sepeda motor.

Korban berpergian keliling komplek untuk mencari kucingnya yang hilang.

Ia kemudian pergi hingga keluar komplek perumahannya.

"Si korban awalnya sedang mencari kucingnya yang hilang, bawa motor seorang diri, lalu berpapasan dengan kelompok tersangka," ucap AKP Edy.

Baca juga: Profil AKP Novandi Arya Kharisma, Anak Gubernur Kaltara yang Meninggal dalam Kecelakaan di Jakarta

Di dekat Perumahan Taman Harapan Mulya Regency, korban bertemu dengan sekelompok OTK.

Saat itu korban dituduh oleh para pelaku sebagai maling.

Cekcok kemudian terjadi antara korban dan para pelaku.

"Lalu korban dikejar oleh pelaku menggunakan senjata tajam," ucap AKP Edy.

Korban awalnya terkena serangan di bagian kepala.

Ketika terkena bacokan pelaku, bagian kepala korban mengalami luka parah namun korban masih berusaha kabur dari kejaran para pelaku.

"Korban pada saat itu masih mengendarai motor walau kepalanya sudah kena tebasan senjata tajam," ujar AKP Edy.

Namun karena luka yang parah, sekitar 25 meter dari lokasi serangan pertama korban kemudian terjatuh.

"Walau sudah terjatuh korban masih di aniaya oleh pelaku sehingga menyebabkan korban terkena bacokan di bahu lengan sebelah kanan," jelas AKP Edy.

Seusai korban tewas, para pelaku pergi kabur meninggalkan korban begitu saja di jalan.

"Korban meninggal dunia di tempat dan didekat motor miliknya, para pelaku sempat melarikan diri menggunakan empat sepeda motor," ucap AKP Edy.

Orangtua korban AH mengiyakan bahwa anaknya itu sempat keluar dari rumah pada malam hari.

"Anak saya jam 11 jam 12 malam itu memang suka keluar rumah buat jajan beli susu, roti atau siomay, karena sebelum tidur mungkin ingin ngemil keluar rumah," kata AH, Rabu (9/2/2022).

"Anak saya memang suka kucing, tapi bagi saya dia keluar rumah untuk menjemput takdirnya," jelas AH. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tewas Diteriaki Maling saat Cari Kucing, Orang Tua Korban: Anak Saya Keluar untuk Jemput Takdirnya dan Kucing Hilang Nyawa Pemilik Melayang, Tragis Pengeroyokan Salah Sasaran di Tarumajaya Bekasi

Berita lain terkait

Halaman
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BekasiKasus PengeroyokanPengeroyokanTewasJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved