Kecelakaan Maut di Bantul
Saksi Mata Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Dengar Suara Gemuruh dan Ledakan: Ada yang Terjepit
Seorang saksi mata kecelakaan bus pariwisata di Bantul, Yogyakarta, Bahriah, menceritakan detik-detik saat insiden kecelakaan maut terjadi.
Editor: Lailatun Niqmah
Angkut Rombongan Family Gathering
Sebuah bus pariwisata rusak parah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang. (Tribun Jogja/Miftahul Huda)
Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan nahas itu ternyata membawa rombongan famili gathering dari salah satu perusahaan garmen di Polokarto, Sukaharjo, Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan mengatakan, bus bernomor polisi AD 1507 EH berwarna hijau corak putih tersebut berisi 42 orang hendak menuju kawasan Pantai Parangtritis.
Bus melaju dari arah Mangunan menuju arah Imogiri.
Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Bantul: Dugaan Penyebab hingga Cerita Saksi Mata
Sampai lokasi kejadian di Jalan Imogiri Mangunan, bus menabrak pembatas jalan dan tebing Bukit Bego.
“Dari awal sudah oleng, diduga rem blong,” kata Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Gunawan.
Berdasarkan informasi, rombongan yang mengalami kecelakaan tersebut adalah karyawan PT Adieva Garment yang berlokasi di Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Mereka tengah berwisata ke Pantai Parangtritis, DI Yogyakarta. (*)
Berita terkait Kecelakaan Maut di Bantul
Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Kesaksian Warga soal Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Ada Suara Gemuruh dan Ledakan