Belajar dari Rumah
Lengkap Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI Pembelajaran 4 Halaman 44, 45, 46, dan 47
Simak kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 4 halaman 44, 45, 46, dan 47.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 4 halaman 44, 45, 46, dan 47.
Adapun kunci jawaban berikut ini, ditujukan untuk orang tua atau wali sebagai pedoman mengoreksi hasil belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri.
Selain itu, baiknya orangtua memberikan jawaban setelah siswa selesai mengerjakan soal-soal,
Baca juga: Cek Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD Halaman 176 177 178 179 180 183 184 Pembelajaran 3
Bacaan Halaman 44 - 45
Tahukah Kamu?
Masa Awal Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an)
Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo.
Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”.
Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Masa Awal Radikal (Tahun 1920-1927-an)
Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke20 disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/keras terhadap pemerintah Hindia Belanda.
Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).
Masa Moderat (Tahun 1930-an)
Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi-organisasi yang berhaluan moderat antara lain Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Gabungan Politik Indonesia (Gapi).
Selain organisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yang ada dan berkembang pada masa itu, antara lain: Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yang lahir di Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, dan Persatuan Pemuda Katholik.
Kunci Jawaban Halaman 46
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?
2. Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar?
3. Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional?
4. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!
5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!
Jawaban:
1. Berbagai perlawanan terhadap penjajah terus mengalami kegagalan karena perlawanan masih bersifat kedaerahan. Kemudian, lahir sistem perjuangan baru yang dikenal dengan kebangkitan nasional.
2. Kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi. Lahirnya organisasi-organisasi tersebut menandai lahirnya masa pergerakan nasional.
3. Peristiwa yang menandai pergerakan nasional adalah lahirnya organisasi pergerakan,
seperti Budi Utomo (1908).
4. Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.
Masa awal yaitu ditandai dengan lahirnya Budi Oetomo.
Masa radikal yaitu bersifat organisasi yang bersifat radikal/ keras terhadap pemerintah Hindia Belanda.
Masa moderat yaitu menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda.
5. Lahirnya Budi Oetomo sebagai organisasi modern pertama di Indonesia menandai lahirnya masa pergerakan nasional dan ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Banyaknya organisasi yang lahir pada masa tersebut merupakan titik awal dari kebangkitan Indonesia.