Breaking News:

Kecelakaan Maut di Bantul

Ada Indikasi Rem Blong dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Bantul, Pakar UGM Beri Penjelasan

Dosen Teknik Mesin UGM angkat bicara soal kecelakaan maut bus pariwisata di kawasan Bukit Bego, Imogiri, Bantul

Cara agar Rem Tidak Mudah Blong

Bus pariwisata terlibat kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang.

Jayan menjelaskan, pengemudi atau orang yang mengurus kendaraan tersebut harus menggunakan minyak rem sesuai dengan rekomendasi dari pabrik.

“Maintenance secara berkala, bagian-bagiannya diganti secara rutin. Sesuaikan beban maksimal dengan rekomendasi pabrikan,” terangnya.

Lebih lanjut, apabila sopir harus mengerem secara kontinyu, maka sopir harus mengerem dengan menggunakan engine brake.

“Mengemudi pelan-pelan saja, terutama saat beban berat,” kata Jayan.

Dijelaskannya, engine brake merupakan merupakan teknik memperlambat kecepatan mobil dengan cara mengandalkan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi yang lebih rendah.

Trik ini berguna untuk meringankan kerja rem mobil yang kewalahan dalam memperlambat laju mobil.

Pemanfaatan engine brake, kata dia, biasa dilakukan di jalanan menurun yang ekstrem dan panjang ataupun saat kondisi darurat. Dalam situasi tersebut, rem pasti bekerja keras.

Namun, jika dipaksa mengerem terus-menerus, beban rem akan berlebihan. Rem bisa panas dan kurang responsif. Salah-salah akhirnya rem malah blong.

Agar tidak seperti itu, sangat disarankan untuk menggunakan engine brake.

Pengemudi tinggal melepas gas dan menurunkan gigi ke level lebih rendah.

Langkah tersebut akan membuat laju mobil melambat karena mesin ikut melakukan pengereman.

Namun, Jayan menduga, terjadinya kecelakaan tersebut, selain karena rem blong, sopir tidak mengoptimalkan engine brake.

“Bisa juga seperti itu ya, engine brake tidak dioptimalkan. Engine brake itu tidak bisa mendadak. Kalau mendadak malah tidak efektif dan kendaraan bisa selip kalau jalan licin,” terangnya.

“Kalau sudah blong, pakai engine brake juga susah. Itu harusnya sejak awal sudah dipakai,” tukasnya. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pakar UGM Jelaskan Indikasi Rem Blong dalam Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri Bantul

Halaman
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Universitas Gadjah Mada (UGM)Kecelakaan Maut di BantulBantulImogiriKecelakaan MautTewasYogyakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved