Kecelakaan Maut di Bantul
5 Kecelakaan Maut di Bukit Bego Bantul sejak 2017, Terbaru Bus Pariwisata yang Tewaskan 13 Orang
Kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di kawasan Dlingo, Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di kawasan Dlingo, Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022).
Dalam insiden kecelakaan maut bus pariwisata ini, 13 orang dilaporkan meninggal dunia.
Mereka adalah rombongan yang berasal dari Sukoharjo sebanyak 47 orang dan sedang melaksanakan perjalanan wisata di Bantul.
Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Bantul: Dugaan Penyebab hingga Cerita Saksi Mata
Rupanya, kecelakaan maut di Imogiri ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Diketahui, kawasan terjadinya kecelakaan maut itu berada di dataran tinggi.
Lokasi ini memberikan pengalaman berwisata yang berbeda dari tempat lain dan kerap dijadikan tujuan wisata untuk menghilangkan penat.
Untuk menuju ke destinasi wisata, pengunjung wajib melewati jalan menanjak lantaran kontur daerah yang berupa perbukitan.
Dari sini, perjalanan menjadi riskan apabila sopir tidak menguasai medan dan kendaraan dalam keadaan kurang sehat.
Namun ternyata kawasan ini sering terjadi kecelakaan.
Tribun Jogja menelusuri ada berapa banyak kecelakaan maut yang pernah terjadi Bukit Bego, Imogiri, Bantul akibat kontur daerah yang berupa perbukitan.
Dari hasil penelusuran, setidaknya ada lima kali kecelakaan di Bukit Bego, yang merenggut nyawa seseorang.
Berikut hasil pelacakan tim Tribun Jogja dari sejumlah pemberitaan maupun pencarian di media sosial.
1. Tanggal 30 April 2017
Bus wisata Mercedes-Benz Taruna menabrak Bukit Bego, Minggu (30/4/2017).
Bus bernopol AD 1569 BD itu mengalami kecelakaan tunggal dan diduga mengalami rem blong saat berada di jalanan yang menurun dan menikung.
Wahyudi (42), sopir bus tersebut mengakui bahwa rem bus mendadak blong dan kehilangan kendali saat turun di kawasan itu.
Mengetahui remnya blong, Wahyudi membanting setir ke kanan menghindari jurang. Sehingga, bus yang memuat 30 orang itu menabrak Bukit Bego.
Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Penumpang beserta kru hanya mengalami luka-luka.
2. Tanggal 3 Desember 2017
Kecelakaan maut di tanggal ini menimpa bus bermerk Mercedes-Benz Langsung Jaya di jalur Dlingo-Imogiri, Minggu (3/12/2017).
Kanit Laka Satlantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto menjelaskan kecelakaan maut itu bermula ketika bus pariwisata Langsung Jaya nopol AD 1425 EF melaju dari arah timur (Dlingo) menuju ke barat (Imogiri).
Sesampainya di tempat kejadian, pada jalan menurun dan menikung pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraannya.
"Karena diduga rem tidak berfungsi, sehingga lepas kendali dan akhirnya menabrak tebing yang berada di utara jalan," ungkapnya, Minggu malam.
Bus tersebut menabrak Bukit Bego. Bukit yang sama yang ditabrak oleh bus bernopol AD 1507 EH, Minggu (6/2/2022).
Seorang warga yang menjadi saksi kejadian, Rustam mengatakan dirinya sempat mendengar bunyi saat bus menabrak Bukit Bego.
"Kalau tidak menabrak bukit, pasti masuk ke dalam jurang. Akan lebih banyak korban jiwa,” katanya kala itu.
Dari kecelakaan ini, ia melihat ada dua orang meninggal di lokasi kejadian dan jasad mereka ditutup pakai daun pisang.
"Iya, yang meninggal itu kernek dan pemandu wisata perjalanan bus," ucap Rustam.
Bus mengangkut rombongan PKK Dusun Garen RT 05 Desa Gombang Sawit, Boyolali, Jawa Tengah.
Dua orang meninggal adalah Susilo (45) dan Wahyudi (47).