Virus Corona
Viral Video Wanita Marah-marah Tak Terima Dinyatakan Positif Covid-19, padahal Belum Jalani Tes PCR
Viral di media sosial video berdurasi 51 detik yang menunjukkan seorang wanita protes seusai dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video berdurasi 51 detik yang menunjukkan seorang wanita protes seusai dinyatakan positif Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, wanita berinisial ZA itu rencananya hendak menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Bumame Farmasi SCBD, Jakarta, pada Kamis (3/2/2022).
Namun ia tak terima saat tiba-tiba dinyatakan positif Covid-19 padahal ia belum menjalani tes PCR.
ZA mengaku baru membuat janji akan melakukan tews Covid-19 di Bumame SCBD, Jakarta Selatan.
"Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang sudah dikirimi hasil? Terus dua-duanya positif lagi," ucap ZA dalam video viral, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (4/2/2022).
"Ini kan merugikan Saya besok mau terbang ke Bali, saya enggak bisa dong. Karena kalian sudah bikin hasil tes palsu."
"Orang sayanya juga belum datang. Ini parah sekali lho kesalahan kalian," sambungnya.
Baca juga: Keinginan Suporter Persija Jakarta Pupus, Ismed Sofyan Dipastikan Absen Kontra Arema karena Covid-19
Baca juga: Meski 3 Pilar Inti Terpapar Covid-19, Pemain Ini Yakin Persija Jakarta Bisa Menang atas Arema FC
Terkait viral video tersebut, pihak Bumame Farmasi langsung melayangkan permohonann maaf.
Melalui keterangan resminya, pihak Bumame menyebut kejadian itu bermula dari kesalahan pengiriman hasil tes PCR.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan insiden ini," tulis pihak Bumame Farmasi.
"Hal tersebut memang benar terjadi karena adanya kesalahan pengiriman hasil tes kepada pelanggan yang mempunyai nama yang sama, disebabkan karena kesalahan administrasi dari tim kami di lapangan."
Bumame Farmasi juga akan memperketat SOP agar kejadian ini tak terulang kembali.
Sebagai penyedia tes PCR dan Antigen swab, Bumame Farmasi mengaku akan terus mengevaluasi dan berinovasi untuk memastikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Kami berterima kasih atas pengertiannya dan berharap untuk terus membangun kepercayaan Anda semua kepada kami," sambungnya.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,semoga kita semua diberikan kesehatan di masa-masa sulit ini."