Agenda Presiden
Viral Kerumunan Warga Sambut dan Meneriakkan Nama Jokowi di Sumut, Ini Respons Istana
Kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara disambut antusias oleh warga di sana.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara disambut antusias oleh warga di sana.
Bahkan, penyambutan Jokowi layaknya konser di mana warga dengan antusias berebut salaman dan meneriakkan nama Jokowi.
Misalnya saat Jokowi mengunjungi Pasar Porsea, Kabupaten Toba pada Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Viral Video Ayam Berkokok Berbunyi Pak Jokowi, Pemilik: Bukan Saya yang Ngomong Mirip
Baca juga: Rocky Gerung soal Sidang Rizieq Shihab, Ungkit Kerumunan Jokowi di NTT hingga Sebut Pengadilan Sesat
Video yang menunjukkan kerumunan orang berebut ingin melihat Jokowi viral di media sosial.
Terlebih saat Jokowi berada di halaman pasar untuk membagi-bagikan kaos kepada warga yang datang.
Para warga menaikkan tangan ke atas tanda siap untuk menerima baju.
Mereka juga meneriakkan nama Jokowi secara bersamaan layaknya ketika orang-orang menonton konser menyambut idolanya.
"Jokowi. Jokowi. Jokowi," kata massa di sana, dikutip dari Tribun Video.
Petugas dan Paspamres yang melindungi Jokowi nampak tak berdaya untuk membubarkan warga yang datang melihat orang nomor satu di Indonesia itu.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono pun memahami bagaimana antusias masyarakat.
Baca juga: Bareskrim Tolak Terbitkan Laporan Polisi soal Kasus Kerumunan Jokowi di NTT, Pelapor: Sangat Kecewa
Dia menyebut bahkan di sejumlah daerah juga berlangsung hal serupa di mana Presiden selalu disambut dengan banyak masyarakat.
"Mereka sangat antusias. Contohnya di Kabupatan Dairi sejak 1974 tahun baru ini presiden hadir di kabupaten itu sehingga antusias," jelas Heru ketika dikonfirmasi pada Jumat (4/2/2022), dikutip dari Kompas.com.
Dia juga mengaku bingun dengan cara apa agar masyarakat tak berkerumun saat Jokowi membagi-bagikan kaus.
"Sulit ya kalau keinginan masyarakat ingin menyapa presiden. Mereka diimbau sebelumnya untuk menggunakan masker oleh kepala wilayah," tambah Heru.