Cerita Selebriti
Tegur Langsung Oki Setiana Dewi soal Dakwah KDRT, Komnas Perempuan Ungkap Respons Kakak Ria Ricis
Pendakwah Oki Setiana Dewi menuai protes lantaran materi ceramahnya yang dinilai menormalisasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Oki Setiana Dewi menuai protes lantaran materi ceramahnya yang dinilai menormalisasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Alimatul Qibtiyah, mengaku sudah menghubungi langsung kakak YouTuber Ria Ricis itu.
Ia pun menyampaikan saran dan nasihat yang telah diterima langsung oleh Oki Setiana Dewi.

Baca juga: Bak Diperlakukan Ratu, Ria Ricis Curhat dengan Oki Setiana Dewi soal Keromantisan Teuku Ryan
Baca juga: Unggahan Oki Setiana Dewi setelah Viral Ceramahnya Diduga Dukung KDRT, Ungkap Permohonan Berikut
Hal ini disampaikan Alimatul Qibtiyah melalui tayangan di kanal YouTube CNN Indonesia, Kamis (3/2/2022).
Pihaknya menyoroti adanya 3 poin yang bisa ditangkap dalam ceramah tersebut.
Dikatakan bahwa dakwah menyinggung pemukulan yang diterima seorang istri itu bisa membuat pendengar mengira termasuk wajar jika suami melakukan kekerasan.
Selain itu, disebutkan pula bahwa seorang istri harus menyembunyikan aib suami meski sudah menjadi korban KDRT.
Terakhir, Oki menilai sang korban berlebihan jika menceritakan kasus pemukulan yang dialami.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi Komnas Perempuan bila diartikan secara harafiah oleh pendengar.
Apalagi mengingat Oki merupakan mantan artis yang memiliki segudang pengikut.
Karenanya, Alimatul Qibtiyah sudah berupaya menjalin komunikasi dengan Oki.
"Kita memang belum membuka diskusi dengan beliau, tapi saya secara pribadi ada dalam satu WA grup dengan beliau," aku Alimatul Qibtiyah.
"Tadi sempat ngobrol terkait dengan masukan-masukan dari teman-teman, dan beliau mengapresiasi masukan yang ada."
Alimatul Qibtiyah memberi saran agar Oki bisa secara lengkap memberikan solusi terkait kasus KDRT yang diceritakan.
Pasalnya, penuturan Oki dalam dakwah itu berhenti saat menceritakan sikap sang wanita yang tak mau berkata jujur pada orangtuanya bahwa sudah menjadi korban KDRT.
"Misalnya saya memberi masukan terkait mungkin penjelasannya itu kalau dititikberatkan supaya tidak memberatkan perasaan orangtua mungkin bisa," tutur Alimatul Qibtiyah.
"Tetapi jangan berhenti di situ, karena itu tidak menyelesaikan masalah."
Alimatul Qibtiyah menyarankan Oki memberi solusi bagi korban KDRT seperti dalam dakwahnya.
"Misal tidak sampai hati menceritakan itu kepada orangtuanya, tapi jangan berhenti sampai di situ," kata Alimatul Qibtiyah.
"Tapi bagaimana diceritakan pada lembaga layanan, diceritakan pada aparat penegak hukum untuk mencari solusinya sehingga hak-hak perempuan di dalam keluarga itu terpenuhi."
Alimatul Qibtiyah tegas menyatakan bahwa KDRT tak bisa ditoleransi bila terjadi dalam sebuah keluarga.
Ia pun berharap ceramah yang disampaikan Oki tak ditelan mentah-mentah oleh jamaah yang mendengarkannya.
"Namanya Mbak Oki kan ustazah, pengikutnya banyak sekali ya, kalau menyampaikan terbatas, nanti jamaahnya menerima yang dikhawatirkan tadi," tutur Alimatul Qibtiyah.
"Yaitu suami boleh memukul, lalu kalau dipukul enggak boleh bercerita, dan kalau orang bercerita itu jadi lebay."
"Semoga itu tidak ditangkap oleh jamaahnya, karena sebenarnya pernikahan itu tidak bisa dilakukan dengan adanya kekerasan."
"Berkeluarga itu tidak bisa menoleransi semua bentuk kekerasan," pungkasnya.
Baca juga: Video Ceramahya Viral, Oki Setiana Dewi Berikan Klarifikasi: Semoga Allah Mengampuni Saya
Baca juga: Sosok Oki Setiana Dewi, Penceramah yang Viral hingga Trending Twitter, Ini Rekam Jejak Kariernya
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 08.00: