Liga 1
Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973 Senasib namun Beda Hasil di Pekan ke-22 Liga 1 2021
Pekanke-22 Liga 1 2021 diwarnai dengan dua tim dengan kondisi yang sama namun berbeda hasil antara Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973
Skuad Persebaya Surabaya saat menang kontra Bali United 3-1 pada laga Liga 1 2021 putaran ke-2 pekan ke-17 pada postingan Instagram @persebayasurabaya. Rabu (5/1/2022).
Dilansir TribunWow.com, kesamaan nasib antara Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973 tak lain adalah sama-sama bermain dengan memboyong 15 pemain di Liga 1 2021.
Seperti diketahui, Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973 sama-sama membawa 15 pemain di pekan ke-22.
Keduanya mau tidak mau hanya dapat membawa 15 pemain mengingat para pemain lainnya dikonfirmasi terpapar Covid-19.
Baca juga: Sindiran Tajam Banjiri Instagram Bali United seusai Menang 3-0 atas Persikabo 1973, Singgung Ini
Hal itu sudah sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan terkait dengan batas minimum skuat yang dibawa dalam satu pertandingan.
Namun, dari 4 pemain cadangan yang tersedia, pelatih keduanya nampak memlilih keputusan yang berbeda.
Aji Santoso memilih untuk tak memainkan 4 pemain cadangannya.
Sedangkan Liestiadi tercatat memasukkan tiga pemain yakni Ikhsan Marzuki, Doni Adriansyah, dan Hendra Bayauw.
Berikut daftar pemain yang turut dibawa Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973 untuk pekan ke-22:
Skuad Persikabo 1973 Vs Bali United
Pelatih: Liestiadi
1. Mochammad Dicky Indrayana (Kiper)
2. Muhammad Rifqi (Bek)
3. Gilang Ginarsa (Bek)
4. Rony Beroperay (Bek)
5. Lucky Oktavianto (Gelandang)
6. Munadi (Gelandang)
7. Ahmad Birrul Walidain (Bek)
8. Firza Andika (Bek)
9. Ronaldo Wanma (Penyerang)
10. Muhammad Ramadhan Sananta (Penyerang)
11. Ciro Alves (Penyerang)
12. Ikhsan Marzuki (Bek)
13. Doni Adriansyah (Bek)
14. Hendra Bayauw (Penyerang)
15. Teddy Heri Setiawan (Kiper)
Skuad Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang
Pelatih: Aji Santoso
1. Ernando Ari (Kiper)
2. Rizky Ridho (Bek)
3. Alie Sesay (Bek)
4. Reva Adi Utama (Bek)
5. Alwi Slamat (Bek)
6. Marselino Ferdinan (Gelandang)
7. Ricky Kambuaya (Gelandang)
8. Arizky Wahyu Satria (Gelandang)
9. Taisei Marukawa (Penyerang)
10. Samsul Arif (Penyerang)
11. Bruno Morreira (Penyerang)
12. Rendy Irawan (Gelandang)
13. Andhika Ramadhani (Kiper)
14. Akbar Firmansyah (Gelandang)
15. Dicky Kurniawan (Gelandang)
Bonek Mania Beri Apresiasi Skuad Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang
Dikutip TribunWow.com dari Instagram @officialpersebaya, bukan berikan kritikannya, namun Bonek Mania justru memberikan apresiasi terhadap aksi penggawa Bajul Ijo meski hanya menuai hasil imbang.
"Minimal finish di Zona Piala AFC sudah sangat baik," tulis @ziravydasa.
"kalian sangar! suwun ya jol," tulis @amelicanow_.
Baca juga: 2 Wonderkid Persebaya dan Madura United Ukir Rekor Baru di Timnas Indonesia, Kalahkan Egy-Asnawi
"Semangat terus sayang2ku. kebanggaanku Makasih banyak," tulis @autowoonie.
"Tetep semangat ,jadikan musim ini sebagai kawah candradimuka buat pemain muda ,biar musim depan matang semua.tambah lagi pelapis buat musim depan.insya Allah Persebaya juara," tulis @mas_hariyadihry.
"Semangat jolll harapan itu masih ada," tulis @farendy_045.
"Terimakasih kebanggaan," tulis @syaifoelaroganic.
"Realistis ae,Masio g isok juara gpp jol targete minimal akhir musim peringkat 3, gae ngunci slot afc cup, lek isok juara yo bonus jackpot, tp angel jackpot iku kudu entek bondo akeh tp eman mending bondone gawe keperluan tim jgnka panjang utowo pendek tetep Bonek padamu jol," tulis @hari_taulani12.
"Muka e kecapekan kabeh,,,suwun sayang,, kalian," tulis @anusree.innash.
"Mainmu gak duwe udel, 93 menit tanpa pergantian pemain, tanpa mengulur waktu. Pemenang sejati," tulis @_never.sleep.
"Top 90 menit fisik jossss," tulis @sisto_prasetyo.
"Berjuang dengan pemain seadanya kalian pemenangnya jol," tulis @muhnurrizky23.

Dikutip TribunWow.com, meski bermain penuh tanpa melakukan pergantian pemain, permainan anak asuh Aji Santoso masih terlihat konsisten hingga akhir laga.
Mereka lebih banyak melakukan passing dari kaki ke kaki dan tak gegabah dalam melakukan serangan.
Hal itu dapat dilihat dari statistik laga Persebaya Surabaya yang lebih mengandalkan penguasaan bola dibandingkan serangan sporadis ke gawang PSIS Semarang.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)