Breaking News:

Terkini Daerah

Tak Diberi Uang Jajan, Remaja di Sumsel Jadi Manusia Silver hingga Kena Razia, Sehari Dapat Segini

Seorang remaja berinisial D (15), terjaring razia Satpol PP saat menjadi manusia silver di Sumatera Selatan.

Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Remaja 15 tahun saat membersihkan diri dari cat silver, Rabu (2/2/2022). Dia menjadi manusia silver karena tidak diberi uang jajan. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja berinisial D (15), terjaring razia Satpol PP saat menjadi manusia silver.

D mengaku nekat menjadi manusia silver lantaran tak diberi uang jajan oleh orangtuanya.

Ia pun terjaring razia Satpol PP Sumatera Selatan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Baca juga: Sosok Agus Dartono, Pensiunan Polisi yang Viral Jadi Manusia Silver, Nekat karena Himpitan Ekonomi

Razia itu digelar guna menertibkan pengemis, anak jalanan (anjal), anak punk, badut, manusia silver dan lain-lain yang ada di persimpangan lampu merah dan lokasi-lokasi lainnya.

"Saya jadi manusia silver sejak tiga bulan lalu. Saya memutuskan jadi manusia silver karena tidak diberi uang jajan orang tua," kata Desta saat diwawancarai di Kantor Satpol PP Provinsi Sumsel, Rabu (2/2/2022).

Menurutnya, orang tuanya sebenarnya tidak mengijinkan dia menjadi manusia silver.

Namun lantaran tak diberikan uang jajan ia nekat menjadi manusia silver, untuk mendapatkan uang jajan.

"Kalau sehari dapat Rp 40 ribu. Lalu Rp 15 ribunya untuk catnya yang dibeli diteman untuk satu badan. Kalau untuk cat ini mudah dihapus, pakai sabun aja hilang," ungkapnya sembari membersikan tubuhnya dari cat warna silver tersebut.

Ia mengatakan, baru kali ini diamankan Satpol PP dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. Ia berjanji tidak akan jadi manusa silver lagi dan sudah jerah.

Sementara itu Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Sumsel Aris Saputra mengatakan, ada 26 orang yang terjaring razia diantaranya 17 laki-laki, 7 perempuan dan dua anak-anak.

Titik yang ditertibkan dari Simpang 5 DPRD, Simpamg Bukit, Charitas, Rajawali, Kenten, Skip Ujung, Polda, Angkatan 45 dan kembali ke kantor.

Jadi difokuskan ke persimpangan atau lampu merah yang ada di Palembang.

"Mereka kita berikan pembinaan dan pengarahan, InsaAllah tidak akan mengulangi kembali. Namun ketika kedepannya mereka kedapatan kedua kali maka akan dititipkan ke panti sosial," kata Aris.

Baca juga: Sosok Pensiunan Polisi yang Terciduk Razia saat Mengemis Jadi Manusia Silver, Ini Kisah di Baliknya

Menurutnya, terkhusus ada ibu-ibu yang sudah terlalu sering diamankan karena berulang kali terus menerus masih mengulang maka hari ini dititipkan ke panti sosial yang ada di kenten.

Mudah-mudahan disana dapat pembinaan dan dapat merubah sikapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
RemajaManusia SilverSulawesi SelatanSatpol PP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved