Fakta Oknum Brimob Tembak Warga di Maluku, Bikin Ibu-ibu Berlarian hingga 1 Orang Tewas

3. Pelaku Ditangkap setelah Sempat Melarikan Diri

Ilustrasi Jenazah korban penembakan oleh brimob. (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Pelaku yang melakukan teror dengan senjatanya itu dinyatakan ditangkap tak lama setelah dirinya berusaha melarikan diri. 

Dirinya disebut langsung melarikan diri setelah melakukan penembakan dan langsung dilakukan pengejaran. 

Brigpol AB diamakan aparat saat hendak melarikan diri di Pelabuhan Kecil, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (29/1/2022) sore.

"Pelaku sudah diamankan, dan sedang dibawa ke Ambon untuk diproses hukum. Polda tidak akan melindungi anggota yang melanggar hukum," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat. 

4. Dipastikan Dipecat dan Dipidana

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menyebut bahwa polisi bakal menindak tegas pelaku kejahatan tersebut. 

Brigpol AB dipastikan akan dipecat dan dipidana terkait kasus itu. 

“Kita akan bertindak tegas kepada siap apun yang melakukan pelanggaran hukum. Yang tidak berdinas selama 30 hari saja kita lakukan pemecatan, apalagi yang menghilangkan nyawa orang,” tegas Latif di Mapolsek Pulau Buru, Minggu (30/1/2022).

Hal itu dia sampaikan selepas menemui keluarga korban yang tewas atas kejadian tersebut.

Saat ini, proses hukum tengah berlangsung termasuk masalah hukum pidananya. 

"Untuk pidananya sudah ditangani , begitu juga dengan sanksi etik," tegasnya. 

5. Prosesi Pemakaman Korban

Korban, Made Nurlatu dikatakan dimakamkan sehari setelah dirinya dinyatakan tewas. 

Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Tanah Merah, Desa Waitina, Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru, Minggu (30/1/2022) sore.

Sejumlah polisi terlihat hadir dalam prosesi pemakaman tersebut. 

Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S Djamaluddin juga mengatakan bahwa pemakaman itu sempat ditolak oleh kakak korban yang baru tiba. 

Namun kemudian, kakak korban berhasil ditenangkan sehingga prosesi pemakaman tetapa dilanjutkan

"Saat prosesi pemakaman Alm. Manmede Nurlatu berlangsung, sempat terjadi penolakan dari kakak korban, yang datang dari Kabupaten Buru Selatan (Bursel), kakak korban meminta bahwa jenazah almarhum harus disemayamkan di Desa Waipoti, Kecamatan Waplau," katanya.

6. Penambang Lanjutkan Aktivitas 

Sehari setelah terjadi insiden penembakan itu, terlihat bahwa tak ada aktivitas penambangan lagi di lokasi.

Lokasi penambangan yang biasanya terlihat sibuk hingga dini hari terlihat sudah sepi dari penambang emas pada pukul 23.00 WIT.

Di sana, hanya terlihat ada sejumlah polisi yang sedang berjaga-jaga di lokasi. 

 Namun, sehari kemudian, sudah terlihat lagi sejumlah aktivitas penambangan emas tak berizin di sana. 

"Memang benar aktivitas itu sudah dilarang, tapi mau bagimana lagi. Mau kerja apa lagi?"

"Karena kondisi pandemi dan tidak ada kerjaan lain, makanya kita bekerja di tambang," kata seorang warga, Mato saat diwawancarai TribunAmbon.com, di lokasi tambang, Minggu (30/1/2022).

Mato berharap aktivitas penambang emas perorangan di sana bisa mendapat izin atau dilegalkan. 

Pasalnya, penambangan emas di sana sudah terjadi dari turun temurun dan menghidupi ratusan dan ribuan orang. 

Anak-anak di sana juga dikatakan bisa hidup dan bersekolah akibat uang orangtuanya yang merupakan hasil tambang. 

"Sekitar ratusan bahkan ribuan orang yang ada di atas untuk bekerja," ucapnya.

"Kita berharap kalau bisa tambang ini dilegalkan, supaya kita masyarakat bisa kerja bebas, tanpa ada larangan, serta supaya tidak ada lagi kericuhan di lokasi tambang, dan kebutuhan ekonomi masyarakat terpenuhi," harap Mato. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Artikel ini diolah dari Tribun Ambon yang berjudul Sempat Ditolak, Jenazah Korban Penembakan Oknum Brimob Akhirnya Disemayamkan di Tanah Kelahirannya, Oknum Brimob Polda Maluku Berondong Penambang di Gunung Botak, Saksi; Ibu-Ibu Lari Tutup Kepala, Oknum Brimob Penembak Warga di Gunung Botak Dipastikan Dipecat dan Dipidana, dan Oknum Brimob Polda Maluku Penembak Warga di Gunung Botak Tertangkap, Langsung Dibawa ke Ambon