Terkini Daerah
Detik-detik Penyandang Disablitias di Bogor Dirudapaksa 3 Pengamen, TKP di Gorong-gorong
Peristiwa itu kemudian viral di media sosial dan terungkap kekejian pelaku kepada korban.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Seorang penyandang disabilitas dilaporkan mengalami tindakan rudapaksa oleh tiga pengamen di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Peristiwa itu kemudian viral di media sosial dan terungkap kekejian pelaku kepada korban.
Adalah akun @txtdaribogor, yang memviralkan kasus rudapaksa terhadap perempuan tunagrahita tersebut.
Baca juga: Viral Gadis Disabilitas di Bogor Dicabuli 3 Pria, Korban Cerita Area Sensitif Bengkak karena Pelaku
Baca juga: Ditanya Keluarganya, Bocah Disabilitas di Bogor Menangis Cerita Dicabuli Driver Ojol
Disebutkan bahwa kejadian itu terjadi di kawasan Salabenda, Kemang, Bogor pada Senin (24/1/2022).
Ketiga pelaku disebut berinisial U, E dan A, atau menurut polisi A, AP dan A.
Di dalam unggahan akun itu juga nampak dua pemuda berusia tanggung yang disebut merupakan pelaku rudapaksa itu.
Kedua anak itu, kini sudah diserahkan kepada polisi untuk ditindaklanjuti.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan membenarkan adanya laporan itu dan menyebut sudah mendapat penyerahan terduga pelaku.
Awalnya, para pelaku diserahkan ke polsek setempat dan kemudian dilimpahkan pada hari Selasa.
"Betul, itu hari Senin kejadiannya. Sekarang sudah diamankan polisi dan sementara sedang ditangani Polres Bogor," kata Siswo saat dihubungi, Kamis (27/1/2022), dikutip dari Wartakota.
Baca juga: Pernah Diantar lalu Kenalan, Bocah Disabilitas di Bogor Diduga Jadi Korban Rudapaksa Driver Ojol
Pihaknya menyebut sudah mendapat limpahan kasusnya dan ada dua orang yang diamankan di Mapolres Bogor.
Sedangkan satu orang lainnya masih buron dan jadi DPO.
"Jumlah pelaku dalam kasus ini diduga sebanyak tiga orang. Tetapi yang berhasil diamankan itu dua," jelasnya.
Kini, kondisi korban masih mengalami trauma dan sudah mendapa pendampingan dari kepolisian.
"Korban ini disabilitas ya, tunagrahita, kemarin juga kondisi korban masih trauma," ungkap AKP Siswo DC Tarigan.