Breaking News:

Terkini Daerah

Gejala Demam hingga Perut Membesar, Siswa SD di Deliserdang Meninggal Seminggu seusai Divaksin

Dokter yang memeriksa korban memastikan yang bersangkutan bukan meninggal karena efek vaksinasi Covid-19.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho

Penyebab Meninggalnya RP

Vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Terbaru, ilustrasi vaksinasi Covid-19.

Satu hari seusai menerima vaksinasi, tepatnya pada Kamis (20/1/2022), RP mengalami gejala berupa demam tinggi dan perutnya membesar.

Keluarga korban saat itu langsung membawa RP ke klinik lalu dirujuk ke RS Mitra Medika di Medan.

"Di sana dirawat sekitar empat hari lah. Masuk hari Jumat (21/1/2022), pulangnya hari Senin (24/1/2022)," kata keluarga RP.

Setelah berada di RS Mitra Medika, RP dirujuk lagi ke RS Mitra Sejati Medan.

Sebenarnya, saat dirawat di RS Mitra Sejati Medan, RP kembali dirujuk ke RSUP Adam Malik yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Namun karena keluarga tidak ada yang bisa menemani, akhirnya RP dibawa pulang.

"Menurut dokter, anak saya ini ada infeksi di otot. Saya pun kurang tahu," kata ibu korban, Kamis (27/1/2022).

Diagnosa dari dokter yang memeriksa RP menunjukkan RP terkena tetanus karena RP pernah kena pecahan kaca atau paku.

Pada akhirnya RP meninggal Rabu (26/1/2022).

Pihak keluarga mengaku sudah ikhlas melepas kepergian RP.

"Kalau berlarut-larut (saya sedih), kalau saya lemah, gimana nanti perasaan anak dan ibu saya," kata ibu RP.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang, dr Ade Budi Krista mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan tindak lanjut atas adanya informasi anak meninggal dunia karena vaksin.

Berdasarkan hasil surveillance, Ronal meninggal bukan karena vaksin, tapi karena tetanus.

"Jadi tidak benar karena vaksinasi. Dari hasil surveilans dan investigasi serta keterangan dokter yang merawat bahwa anak tersebut meninggal karena tetanus," kata dr Ade. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS Bocah SD di Tanjungmorawa Meninggal Setelah Divaksin, Dinkes Sebut Karena Hal Ini dan KRONOLOGI Anak SD Meninggal Dunia setelah Divaksin, Begini Dikisahkan Sang Ibu

Berita lain terkait

Halaman
Sumber: TribunWow.com
Tags:
DeliserdangDemamSiswa SDSumatera UtaraVaksin Covid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved