Terkini Daerah
Viral Diejek Polisi, Korban Rudapaksa di Boyolali Akui Bohong, Main dengan Teman Suami
Sempat ngaku diancam senjata tajam saat dirudapaksa, wanita korban rudapaksa di Boyolali ternyata berbohong soal kasusnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Dihadapkan dengan bukti-bukti yang kuat, seorang wanita berinisial R (28) akhirnya mengaku dirinya berbohong telah menjadi korban rudapaksa.
Sosok R sendiri sempat viral karena sempat diledek oleh mantan Kasat Reskrim ketika melapor ke Polres Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin (10/1/2022).
Kini R mengakui dirinya didasari suka sama suka melakukan hubungan dengan GWS (23) yang merupakan teman dari suaminya.
Baca juga: Yosef Muak Terus Difitinah YouTuber soal Kasus Subang: Itu Beban Sekali Buat Saya
Baca juga: Pria di Bekasi Tewas Kondisi Terikat, Keluarga Pelaku Datangi Pihak Korban: Hanya Sekadar Bercanda
Dikutip dari TribunJateng.com, di hadapan penyidik R mengubah pengakuannya.
R mengakui ia suka rela melakukan hubungan dengan GWS di sebuah hotel di Bendungan.
Setelah melakukan hubungan badan dengan GWS, R bahkan sempat membeli jajanan
Fakta ini diungkapkan oleh penasihat hukum GWS, Tukinu.
Tukinu menjelaskan, GWS dan suami R memang sudah saling kenal.
Suami R yang berjualan minuman keras kerap bertemu dengan GWS yang merupakan konsumennya.
Hingga suatu ketika suami R ditangkap karena kasus perjudian.
Kala itu GWS menawarkan R mau memfasilitasi membantu R bertemu dengan penyidik di Polres Boyolali.
Sesampainya di Polres Boyolali, situasi masih pagi dan para polisi masih melakukan apel.
GWS akhirnya mengajak R berkeliling sembari menghabiskan waktu.
"Akhirnya, di Bandungan mereka melakukan hubungan seperti itu. Tapi setelah itu klien saya tertidur selama 20 menit, dia (R) sudah pulang naik ojek," ujar Tukinu, Rabu (26/1/2022).
GWS disebut sama sekali tidak memaksa R untuk melakukan hubungan.
Kunci hotel saat itu bahkan dibawa oleh R.
"Saat itu R diberi leluasa keluar masuk kamar untuk membeli cilok. Nah setelah hubungan itu klien saya tertidur dia (R) pulang naik ojek," ungkap Tukinu.
Tukinu menjelaskan, kliennya ternyata tidak mengenal penyidik Polres Boyolali.
GWS hanya mengenal seorang anggota polisi yang sudah tak lagi bertugas di Polres Boyolali.
Tukinu mengatakan kliennya saat ini merasa nama baiknya tercemar akibat pemberitaan yang beredar. Keluarga kliennya juga merasa kurang nyaman.
"Apalagi GWS ini belum beristri dan umurnya masih 23 tahun," ujarnya.