Breaking News:

Terkini Daerah

Muncul Video Lama Bupati Langkat dan Istrinya Bahas Penjara Pribadi: Itu Tempat Pembinaan

Sosok Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin kembali menjadi sorotan seusai ditemukan penjara pribadi di dalam kediamannya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho

Penjelasan Bupati Langkat dan Istrinya

Penjara manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin.

Dalam video itu, Terbit berdalih, tempat miliknya bukanlah tempat rehabilitasi melainkan tempat pembinaan.

"Saya ada menyediakan tempat rehabilitasi narkoba. Itu bukan rehabilitas, tapi tempat pembinaan yang saya buat selama ini untuk membina masyarakat yang penyalahgunaan narkoba. Tempat pembinaan," ujar Terbit di dalam video itu.

Terbit bercerita, tempat rehabilitasi atau penjara pribadi di dalam rumahnya tersebut dibangun bersama sang istri.

Ia mengaku, tempat itu dibangun untuk menyembuhkan masyarakat yang menjadi pengguna obat-obatan terlarang narkoba.

Dibangun sejak tahun 2012, Terbit bercerita, Tiorita turut serta mengurus para warga yang ditempatkan di dalam penjara pribadi.

"Saya serahkan itu menu makanan (tahanan -red) kepada ibu. Jadi ibu yang menangani, termasuk kesehatan juga," ujar Terbit.

Terbit mengatakan, fasilitas rehabilitasi yang ia bangun tidak pernah memungut biaya bagi warga yang ingin sembuh dari narkoba.

Kerja 10 Jam di Kebun Kelapa Sawit

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Migrant CARE menemukan dua penjara pribadi yang dimiliki oleh Terbit.

Menurut pernyataan Migrant CARE, apa yang dilakukan oleh Terbit telah melanggar Undang-undang nomor 21 Tahun 2007.

"Ada dua sel di dalam rumah Bupati yang digunakan untuk memenjarakan sebanyak 40 orang pekerja setelah mereka bekerja," ungkap Penanggung Jawab Migrant CARE, Anis Hidayah, melalui sambungan telepon genggam, Senin (24/1/2022).

Selain dipenjara, para pekerja juga kerap disiksa dan dihajar oleh orang-orang suruhan sang bupati.

"Para pekerja yang dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya, sering menerima penyiksaan, dipukuli sampai lebam-lebam dan sebagian mengalami luka-luka," jelas Anis.

"Para pekerja tersebut dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya selama 10 jam, dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore," ujarnya.

Seusai bekerja, para pekerja sawit itu kembali dimasukkan ke dalam sel agar tidak bisa pergi ke mana-mana.

Para pekerja juga diberikan makanan yang tidak layak untuk manusia dan akan dihajar jika berani bertanya atau meminta gaji.

"Setiap hari mereka hanya diberi makan 2 kali sehari. Selama bekerja mereka tidak pernah menerima gaji," kata Anis.

Pihak Migrant CARE saat ini berharap agar Komnas HAM dapat mengambil sikap tegas.

Keterangan Polisi

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebut bahwa petugas menemukan empat orang di dalam tempat mirip penjara ditu saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Terbit Rencana Perangin Angin

"Pada waktu kemarin teman-teman KPK yang kita backup teman-teman sekalian melakukan operasi tangkap tangan datang kerumah pribadi Bupati Langkat."

"Dan kita temukan betul ada tempat menyerupai kerangkeng yang berisi 3-4 orang pada waktu itu," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Senin (24/1/2022), dikutip dari Tribun Medan.

Bahkan, empat orang yang ada di balik jeruji besi itu nampak luka-luka saat pertama kali ditemukan petugas. 

Menurut informasi sementara, Panca Putra Simanjuntak menyebut bahwa kerangkeng mirip penjara itu digunakan untuk rehabilitasi para pecandu narkoba. 

"Ternyata dari hasil pendalaman kita, memang itu adalah tempat rehabilitasi yang dibuat oleh yang bersangkutan secara pribadi," ucapnya.

Hal itu belum dipastikan kebenarannya dan belum diketahui apakah empat orang itu positif narkoba atau tidak. 

Bahkan, meski tak memiliki izin, tempat mirip penjara itu sudah ada di sana selama 10 tahun. 

Semuanya, juga dipekerjakan di lahan perkebunan sawit milik Terbit Rencana Perangin Angin

"Yang bersangkutan menerangkan bahwa itu, waktu saya tangkap, dia di perjalanan saya dalami itu sudah lebih dari 10 tahun," ucapnya.  (TribunWow.com/Anung/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Medan yang berjudul KAPOLDA Sumut Akui Temukan Empat Orang Dikerangkeng di Rumah Bupati Langkat saat OTT, INI PENAMPAKAN PENJARA di 'Istana' Bupati Langkat yang Disebut untuk Pekerja Perkebunan Sawit, MIGRANT CARE Temukan Dua Penjara Dalam Rumah Bupati Terbit, Anis : Para Pekerja Sawit Sering Disiksa, PENGAKUAN Dua Pecandu Narkoba yang Pernah Dipenjara di Rumah Bupati Langkat Terbit Perangin-angin dan SOSOK ISTRI BUPATI Langkat Punya Andil Urusi Makanan & Kesehatan Korban Kerangkeng di Rumahnya

Halaman
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bupati LangkatSumatera UtaraTerbit Rencana Perangin AnginperbudakanRehabilitasifakta viralMigrant CARE
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved