Terkini Daerah
Istri Bupati Langkat Ternyata Ikut Urus Kerangkeng Manusia di Rumahnya, Bertugas Beri Makan Penghuni
Bupati Nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin menuai sorotan seusai kerangkeng manusia di rumah pribadinya ditemukan KPK.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Diserahkan Keluarga
Penjara manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin. (HO via TribunMedan)
Dugaan praktik perbudakan yang menyeret nama Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Birgjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya masih terus mendalami dugaan kasus ini.
Namun, Ramadhan menyebut orangtua para penghuni kerangkeng secara sadar meyerahkan anaknya kepada sang bupati.
Sebagai informasi, KPK menemukan kerangkeng di rumah pribadi milik Bupati Langkat beberapa waktu lalu.
Saat ditemukan, ada beberapa pria terkunci di dalam kerangkeng tersebut.
Bahkan, beberapa di antaranya dalam kondisi babak belur dan ketakutan saat ditemukan.
Baca juga: Terungkap Asal-usul Puluhan Orang Dalam Kerangkeng Milik Bupati Langkat, Datang Diserahkan Orangtua
Baca juga: Ditahan di Penjara Pribadi Bupati Langkat, Pria Ini Ngaku Nyaman di Dalam Sel: Aku Sehat dan Gemuk
Kendati demikian, Ramadhan mengungkap fakta terbaru dalam dugaan kasus ini.
Menurut Ramadhan, orangtua korban secara sadar menyerahkan anaknya ke sang bupati dan sudah membuat surat pernyataan.
"Ini dalam proses, karena kita melihat sudah dijelaskan dengan kesadaran diri orangtua mengantar dan menyerahkan kemudian dengan pernyataan," ucap Ramadhan, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (26/1/2022).
"Tetapi apa itu kita nanti lihat, kita akan dalami apa prosesnya. Kita belum bisa cepat-cepat memberikan kesimpulan ya."
Ramadhan menyebut pengelola kerangkeng manusia itu berdalih tempat tersebut digunakan untuk pembinaan.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya.
"Tadi kita jelaskan bahwa pekerjaan tersebut alasan dari yang bersangkutan diberikan pembinaan supaya mempunyai keterampilan, sehingga nanti memiliki keterampilan," ujarnya.
"Tentu itu semua merupakan alasan dari pengelola. Nanti kita lihat bagaimana proses penyelidikan akan kita sampaikan. Jadi masih dalam proses ya."
Sementara itu, menurut Ramadhan, seluruh penghuni kerangkeng telah dikembalikan ke keluarga.
Mereka juga ditawarkan tempat rehabilitasi di bawah pengawasan BNN.
Namun, kata Ramadhan, pihak kepolisian menyerahkan keputusan sepenuhnya pada keluarga.
"Sudah dikembalikan ke keluarganya. Kita tawarkan tempat pembinaan yang resmi itu rehabilitasi di bawah BNN."
"Tapi kita tidak bisa memaksa, namun orang tuanya memilih," tandasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini diolah dari Tribun Medan yang berjudul Polisi Masih Dalami Dugaan Perbudakan Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, dan Tribunnews.com dengan judul FAKTA Tiorita, Istri Bupati Langkat: Disebut Urus Makanan Penghuni di Penjara Manusia Milik Suami