Breaking News:

Terkini Daerah

5 Fakta Pengeroyokan Kakek di Cakung, Ditinggal dalam Kondisi Babak Belur hingga Sengaja Dibunuh

Sejumlah kecurigaan disampaikan oleh keluarga kakek di Cakung yang sempat diteriaki maling lalu dihajar hingga tewas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko

1. Ditinggal Begitu Saja

Keluarga Wiyanto Halim (89), lansia yang tewas dikeroyok saat mengemudikan mobilnya sendiri di Pulogadung, Jakarta Timur, menggelar konferensi pers di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/1/2022).

Seusai dikeroyok oleh para pelaku, korban diketahui ditinggal begitu saja di tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak kepolisian yang sedang berpatroli sempat mendatangi TKP karena mendapat laporan adanya pencurian kendaraan mobil.

Sesampainya di TKP, polisi menemukan sebuah mobil Toyota Rush berwarna abu-abu metalik dengan nomor polisi B 1859 SYL.

Mobil sudah dalam kondisi rusak, sedangkan tak jauh dari mobil terdapat korban sudah dalam kondisi tewas dan penuh luka.

2. Dicurigai Ada Dalang

Terkait kasus ini keluarga korban menduga ada faktor kesengajaan dan ada dalang yang menginginkan korban tewas.

Keluarga korban lewat kuasa hukumnya Freddy Y. Patty menyatakan kecurigaan akan adanya sosok dalang dalam kasus pengeroyokan WH.

"Buat kami ini bukan sekedar pengeroyokan biasa," kata Freddy, Senin (24/1/2022).

"Ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang memang menghendaki hal ini terjadi, ini keyakinan keluarga," sambungnya.

Pihak keluarga kini berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap WH.

"Kami sangat berharap bahwa para pelaku utama, aktor, di balik kejadian ini bisa diusut dan motif apa yang membuat mereka melakukan ini bisa dibuktikan. Jangan ada hal-hal yang tersembunyi," tegas Freddy.

3.Korban Tak Dengar Diteriaki

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi AKBP Ahsanul memastikan bahwa HM bukanlah pelaku pencurian.

Diketahui korban memang sempat menabrak pemotor.

"Informasinya korban sempat nabrak pemotor. Jadi diprovokasiin maling oleh pemotor yang mengejar," ujar AKBP Ahsanul.

"Korbannya sudah usia 89 tahun, jadi sudah tidak mendengar dengan baik. Kami dapat informasi dari hasil pemeriksaan saya dengan anak korban beliau bahwa korban sudah uzur, sudah 89 tahun, jadi enggak denger kalau ada teriakin seperti itu," terangnya.

4. Pengakuan Saksi Mata

Saksi mata bernama Kirun (32) mengaku melihat detik-detik mobil korban terpaksa berhenti karena tak mampu lagi berjalan.

"Saya lihat ban bagian kanan pecah dua-duanya (depan, belakang). Berhenti karena mobilnya sudah enggak bisa jalan karena tinggal pelek saja," kata Kirun di Jakarta Timur, Minggu (24/1/2022).

Kirun melihat bagaimana korban tak berdaya melawan puluhan pelaku hingga akhirnya tewas.

"Setelah makin banyak polisi saya dekati, saya lihat korbannya kakek-kakek. Di dalam mobil ada gendongan bayi, tongkat (alat bantu jalan). Saya pikir enggak mungkin kakek ini maling," ujarnya.

"Pelakunya masih remaja semua, paling SMA-lah. Saya enggak tahu mereka mabok atau bagaimana sampai tega mukulin orangtua begitu. Pokoknya mereka bukan warga sini (Cakung)," tutur Kirun.

Menurut pengakuan Kirun, pelaku pengeroyokan bukanlah warga sekitar Cakung.

5. Masalah Sengketa Tanah

Freddy selaku kuasa hukum keluarga korban menyampaikan, WH tidak memiliki musuh spesifik yang diketahui oleh pihak keluarga.

Namun korban memang memiliki masalah sengketa tanah melawan seseorang.

"Sejak tahun 1978 sampai hari ini beliau punya tanah di Tangerang dan sampai saat ini masih proses persidangan, 33 tahun beliau memperjuangkan hak-hak atas tanahnya sampai saat ini belum pernah selesai," kata Freddy.

"Dengan lawannya, Suherman Miharja. Sementara ini dari keluarga mungkin belum mengarah ke sana. Kami belum bisa menuduh siapapun," sambungnya.

Sebelum korban meninggal, keluarga mengaku tidak menerima teror apapun yang berniat mencelekai WH. 

(TribunWow.com/Anung/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Wartakota yang berjudul Cerita Warga Soal Lansia 80 Tahun Tewas Dikeroyok Massa di Cakung, Dituduh Curi Mobil Padahal Bukan,Tribunnews.com yang berjudul Polisi Sebut Lansia Pengemudi Mobil yang Tewas Dikeroyok Usai Diteriaki Maling Serempet Pemotor, dan  TribunJakarta.com dengan judul Keluarga Duga Ada Dalang di Balik Lansia 89 Tahun Tewas Dikeroyok saat Bawa Mobil Sendiri serta Bukan Orang Biasa, Keluarga Ungkap Sosok Kakek 89 Tahun yang Tewas Dikeroyok Gegara Diteriaki Maling

Halaman
Sumber: TribunWow.com
Tags:
CakungKasus PengeroyokanPengeroyokanJakarta TimurTewasPolisiKasus PembunuhanViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved