Virus Corona
Kenali Gejala Omicron yang Paling Sering Muncul, Lengkap dengan Cara Mencegah Penularannya
Simak gejala Varian B.1.1.529 atau Omicron yang perlu diwaspadai hingga cara pencegahannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Simak gejala Varian B.1.1.529 atau Omicron yang perlu diwaspadai hingga cara pencegahannya.
Dikutip dari Kompas.com, Varian Omicron diketahui menyebar dengan cepat di berbagai negara termasuk Indonesia.
Menurut Pakar Penyakit Menular di Amerika Serikat Dr Anthony Fauci, semua orang berpotensi tertular varian ini.
"Omicron, dengan tingkat penyebarannya yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya, pada akhirnya akan ditemukan (menginfeksi) hampir semua orang," ujar Fauci dilansir Eat This, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Kasus Omicron Melonjak, Luhut Imbau Masyarakat Patuhi Pemerintah: Kalau Anda Masih Pengin Hidup
Dia menambahkan, orang yang sudah divaksinasi atau mendapatkan booster pun berpotensi untuk terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
Namun, sebagian besar pasien tidak bergejala atau pun hanya bergejala ringan, sehingga tidak banyak kasus yang dirawat di rumah sakit dan meninggal.
Di sisi lain, para ahli telah menyimpulkan beberapa gejala varian Omicron yang dapat mengindikasikan Anda sudah terinfeksi virus ini.
Baca juga: Siap Hadapi Penyebaran Covid-19 Omicron, Pemerintah Siapkan 400 Ribu Obat Antivirus Molnupiravir
Gejala Omicron
1. Demam
Dokter di School of Medicine University of Zagreb, Dr Kristina Hendija memaparkan gejala utama Omicron yang sering dikeluhkan pasien adalah demam. Beberapa pasien juga merasakan sensasi kedinginan disertai demam yang berlangsung selama satu atau dua hari.
“Mayoritas pasien menyatakan mengalami demam meskipun klaimnya cenderung subjektif,” kata Hendija.
2. Batuk
Gejala Omicron selanjutnya menurut Dr Hendija adalah batuk. Sebab, sama seperti virus corona awal varian Omicron tetap memengaruhi sistem saluran pernapasan.
"Pasien juga sering mengeluh bahwa mereka merasa ingin mengeluarkan dahak tetapi tidak mampu melakukannya meskipun batuk berulang kali," terangnya.
3. Merasa Kelelahan dan Lemas
Banyak pasien Omicron juga mengaku mudah kelelahan dan lemas setiap hari setelah terinfeksi Covid-19. Gejala ini, dikatakan Hendija lebih cepat mereda dibandingkan dengan infeksi dari varian Delta.
Senada dengannya, Direktur di Institute for Autoimmune and Rheumatic Disease di Saint Joseph Health, dr Robert G Lahita menyebutkan, bahwa sakit tenggorokan, sesak napas, batuk, penyumbatan saluran pernapasan, demam, hingga sesak napas bisa menjadi gejala varian Omicron.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) orang yang terpapar Covid-19 melaporkan beberapa gejala ringan hingga sedang yang muncul dari dua sampai 14 hari setelah terinfeksi.
Gejala Covid-19 yang dilaporkan sejauh ini termasuk:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Hilangnya rasa atau bau baru
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare
Lantas, apa perbedaan flu dengan Covid-19, dan bagaimana cara mencegahnya?