Terkini Daerah
Kecelakaan Maut di Balikpapan, Warganet Ramai Tulis Keluhan, Ternyata Bukan Kali Pertama Terjadi
Viral di media sosial detik-detik kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim
Penampakan mobil korban kecelakaan maut di Balikpapan. (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)
Keluhan warganet itu langsung ditanggapi Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo.
Ia membenarkan di lokasi kejadian sudah beberapa kali terjadi kecelakaan serupa.
Untuk itu, pihaknya bekerja dengan Dinas Perhubungan setempat untuk membuat aturan lalu lintas khusus.
Peraturan tersebut adalah pelarangan melintas bagi kendaraan berat pada pukul 06.00 - 21.00 WITA.
"Iya betul (kejadian serupa pernah terjadi), beberapa waktu lalu (tepatnya) tahun lalu pernah kejadian hal yang sama," kata Yusuf.
"Makanya kita sudah buat aturan dengan Disnas Perhubungan setempat."
"Kita sudah buat aturan buat rambu-rambu bahwasannya dijalan tersebut itu ada peraturan Wali Kota Balikpapan."
"(Aturan tersebut terkait dengan jam operasional lalu lintas khusus) untuk siang hari dilarang dilewati kendaraan berat, yaitu dari jam 06.00-21.00 WITA," tukasnya.
Baca juga: Polisi Jelaskan Kronologi Tragedi Kecelakaan Maut di Balikpapan, Warga: Kejadian Terus Berulang
Baca juga: Orangtuanya Luka Berat, Bocah Selamat Nyaris Tanpa Luka dari Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan
Kronologi Kejadian
Kecelakaan maut di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (21/1/2022), ternyata diawali pelanggaran lalu lintas oleh truk tronton yang dikendarai MA (48).
Diberitakan sebelumnya, truk bermuatan 20 ton kapur pembersih air itu menabrak enam mobil dan 14 sepeda motor yang tengah berhenti di lampu lalu lintas.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan sopir truk telah melanggar atuan lalu lintas.
Pasalnya, truk berat dilarang melintas di lokasi kejadian pukul 06.00 hingga 21.00 WITA.
Namun, tersebut nekat melanggar aturan dan terjadilah kecelakaan pada pukul 06.15 WITA.
"Tapi ini memang kejadian pelanggaran yang dilakukan pengemudi truk untuk sampai ke tempat tujuan," ucap Yusuf, dikutip dari Kompas.com, jumat (21/1/2022).
"Dia harusnya memutar, tak boleh lewat situ."
Baca juga: Pengakuan Sopir Truk soal Penyebab Kecelakaan Maut di Balikpapan, Tabrak 6 Mobil dan 14 Motor
Baca juga: Sebabkan 5 Orang Meninggal, Ini Pengakuan Sopir Truk Tronton di Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan
Truk yang dikendarai MA itu melaju dari Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Begitu tiba di depan Rajawali Photo, sang sopir sudah menurunkan personeling dari empat ke tiga.
Namun setibanya di depan Bank Mandiri sopir hilang kendali karena truk mengalami rem blong.
Sebagai informasi, truk tronton itu menabrak enam mobil dan 14 pengendara sepeda motor.
Enam mobil yang ditabrak terdiri atas dua angkot, dua mobil pribadi, dan dua pikap.
Pengakuan Saksi
Wasirah, korban selamat dalam kecelakaan itu menceritakan kesaksiannya.
“Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, hanya lecet di bagian kaki,” kata Wasirah di lokasi kejadian seperti dikutip dari Tribun Kaltim, Jumat (21/1/2022).
Kecelakaan ini menghebohkan warganet karena video detik-detik kecelakaan tersebut terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, sebuah truk tronton yang diduga rem blong maju dengan kecepatan tinggi menghantam belasan atau puluhan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
Akibatnya, kendaraan lain terpental dan banyak yang rusak berat.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Libatkan 4 Truk dan 2 Motor, Warga Dengar Suara Klakson Berulang Kali
“Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi enggak terseret truk, hanya terserempet kendaran lainnya,” ujar Wasirah.
Warga setempat yang ada di lokasi juga menyebut bahwa ini bukan pertama kalinya kejadian kecelakaan maut terjadi.
Tabrakan beruntun seperti itu disebut sudah sering terjadi dan dikenal dengan Tragedi Rapak.
"Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya Tragedi Rapak. Sekarang korban lebih banyak. Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-truk besar sudah ada. Tapi sering dilanggar," ujar warga Eko.
Bahkan, sempat kada Kadishub yang dicopot karena seringnya kecelakaan terjadi di sana.
Dan hingga kini, belum ada solusi yang dinilai efektif untuk mencegah berulangnya hal serupa.
"Beberapa waktu lalu Pak Sudirman, Kadishub dicopot akibat lakalantas Balikpapan Baru. Sekarang siapa yang bakal disalahkan atas kejadian ini?" tuturnya. (TribunWow.com)
Artikel ini diolah dari Tribun Kaltim yang berjudul Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan Diduga Rem Blong Truk Kontainer, Polisi: Sopir Sudah Diamankan, dan Kompas.com yang berjudul "Kecelakaan Maut di Rapak, Balikpapan, Diawali Pelanggaran Lalu Lintas, Berakhir dengan 5 Pengendara Taat Aturan Tewas", Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Maut di Balikpapan Libatkan 6 Mobil & 14 Motor, Polda Kaltim: Laka Serupa Pernah Terjadi